Sebelas preman pasar darurat Kapuk tak berkutik ditodong senjata oleh petugas. Para preman meresahkan pedagang karena sering memalak. Selain itu, para preman ini menguasai dan merusak lahan yang berstatus sengketa.Sejumlah petugas kepolisian dari Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat menyatroni sebuah lahan yang berada di pasar darurat Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Belasan preman yang tengah menduduki lahan sengketa diberikan tembakan peringatan agar tak melakukan perlawanan. Para preman menyerah dan langsung tiarap.Petugas langsung menggeledah dan mengikat tangan belasan preman tersebut. Satu per satu indentitas mereka didata petugas. Petugas turut menyatroni rumah kontrakan yang dihuni oleh salah satu kepala preman namun orang yang dicari sudah melarikan diri. Di rumah tersebut hanya terdapat tembok rumah yang telah dirusak untuk meloloskan diri.Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan sebelas orang preman ini ditangkap karena kerap meminta uang dengan paksa kepada para pedagang. Bahkan mereka turut menguasai dan merusak lahan yang masih bersengketa.Guna kepentingan penyidikan, petugas menggelandang belasan preman berikut barang bukti berupa bambu dan gergaji ke Mapolres Metro Jakarta Barat.Ong Suhirman | Jakarta
Baca Juga :