Hati-Hati, Gisel Melaporkan Penyebar Video Syur Mirip Dirinya ke Polda

Gisella Anastasia memperingatkan kepada masyarakat yang masih menyebarkan video syur yang mirip dengan dirinya ke Polda Metro Jaya untuk berhati-hati (foto inst
Gisella Anastasia memperingatkan kepada masyarakat yang masih menyebarkan video syur yang mirip dengan dirinya ke Polda Metro Jaya untuk berhati-hati (foto inst (Foto : )
Penyanyi Gisella Anastasia atau biasa disapa Gisel memperingatkan kepada masyarakat yang masih menyebarkan video syur yang mirip dengan dirinya ke Polda Metro Jaya untuk berhati-hati.
Hal ini diungkapkan kuasa hukum Gisel, Sandy Arifin saat melaporkan sejumlah oknum pemilik media sosial yang diduga ikut menyebarkan video yang telah mencemarkan nama baiknya. "Jadi kami secara resmi melaporkan sejumlah oknum pemilik (akun di) media sosial, seperti IG, Twitter, Facebook, grup
WhatsApp, dan website. Semuanya kita laporkan ke polisi," ujar kuasa hukum Gisel, Sandy Arifin seperti dilansir antvklik dari kompas.com. Laporan  telah tercatat dan  diterima polisi dengan nomor LP/6864/X/219/PMJ/Dit. Reskrimsus dengan pelapor Gisella Anastasia. Selain itu, Gisel mengatakan dirinya melaporkan sejumlah akun media sosial yang turut menyebarkan video asusila itu. Dia berharap, laporan itu bisa memberikan pelajaran terhadap masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Gisel menambahkan, akibat video syur yang beredar di medsos itu, dia pun merasakan kerugian, baik secara materil dan imateril, khususnya pada keluarganya. Pelaporan itu pun dilakukan agar para pelaku menjadi jera atas perbuatannya itu. "Kerugiannya banyak banget, saya perempuan, punya anak kecil segala macem, sudah gitu keluarga. Jadi ini supaya tak terulang lagi, baik pada saya maupun pada orang lain, biar ada jeranya," ungkap Gisel. Kuasa hukum Gisel menambahkan sudah melakukan somasi pada pihak-pihak yang telah memposting dan menyebarkan fitnah berita tak benar tersebut "Kami dari pihak Gisel akan memprosesnya secara hukum hingga berlanjut ke meja hijau atau pengadilan meski nanti ada itikad baik," jelas Sandy. Selain itu, Gisel tidak menutup kemungkinan akan menambah daftar panjang bagi pihak-pihak yang masih memposting video yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya itu.