Jawara Banten dihadang polisi saat sweeping balas dendam di Tenabang. Ratusan massa jawara dan Ormas Banten ngotot ingin menerobos barikade polisi. Namun, tetap tak diizinkan melakukan sweeping mencari pelaku penyerangan yang melakui dua anggota Ormas jawara Banten.
Sweeping yang dilakukan ratusan anggota ormas dari BPPKB Banten di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari (26/10) langsung dihadang aparat kepolisian. Ketegangan terjadi saat massa memaksa menembus barikade polisi agar bisa mencari para pelaku penyerangan dua anggota mereka yang terluka.Setelah nyaris ricuh, ketegangan akhirnya mereda setelah pengurus Ormas BPPKB meminta agar anggotanya mundur dan menahan diri. Meski berjanji tidak akan melakukan penyerangan balasan, pihak Ormas BPPKB Banten mendesak polisi segera menangkap para pelaku penyerangan.Sebelumnya pada Jumat sore (25/10/2019) dua kelompok Ormas terlibat bentrok di jembatan tinggi Tanah Abang. Dua orang terluka dengan satu di antaranya mengalami putus pada tiga jarinya. Hingga kini polisi masih mencari para pelaku penyerangan yang diduga berasal dari ormas lain.Saiful Anwar | Jakarta
Jawara Banten Dihadang Polisi Saat Sweeping Balas Dendam di Tenabang
Sabtu, 26 Oktober 2019 - 02:55 WIB