Wisata Sejarah Islam Melayu di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepri

Wisata Sejarah Islam Melayu di Pulau Penyengat Tanjung Pinang, Kepri (Foto ANTVKLIKAngghi Muliya Ma'mur)
Wisata Sejarah Islam Melayu di Pulau Penyengat Tanjung Pinang, Kepri (Foto ANTVKLIKAngghi Muliya Ma'mur) (Foto : )
Suasana dalam Masjid Sultan Riau yang tak pernah sepi dari jamaah (Foto: ANTVKLIK/Angghi Muliya Ma'mur)[/caption]Wisatawan yang datang ke Pulau Penyengat tidak hanya sekadar untuk berfoto semata, tetapi juga untuk berziarah dan berwisata rohani dengan mengetahui sejarah Islam di Riau.Wisatawan juga bisa menyewa bentor keliling pulau dengan membayar Rp30 ribu untuk satu jam.[caption id="attachment_242077" align="aligncenter" width="900"]
Deretan Bentor yang siap membawa keliling Pulau Penyengat (Foto: ANTVKLIK/Angghi Muliya Ma mur) Deretan Bentor yang siap membawa keliling Pulau Penyengat (Foto: ANTVKLIK/Angghi Muliya Ma'mur)[/caption]Para pelancong juga bisa mencicipi makanan khas Pulau Penyengat yang disediakan oleh kedai-kedai, seperti Epok Epok (sejenis pastel kari), dengan harga yang lumayan murah yakni Rp3 ribuan.[caption id="attachment_242070" align="aligncenter" width="900"] Epok Epok (sejenis pastel kari), dengan harga yang lumayan murah, Rp3 ribuan (Foto: ANTVKLIK/Angghi Muliya Ma mur)
Epok Epok (sejenis pastel kari), dengan harga yang lumayan murah, Rp3 ribuan (Foto: ANTVKLIK/Angghi Muliya Ma'mur)[/caption]Jadi, tidak ada salahnya untuk memilih lokasi wisata Pulau Penyengat untuk destinasi liburan akhir pekan karena jika dari Jakarta dengan naik pesawat hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Angghi Muliya Ma'mur | Tanjung Pinang, Kepulauan Riau