Serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pertahanan dari Ryamizard Ryacudu ke Prabowo Subianto telah digelar. Ryamizard berpesan kepada Menhan Prabowo Subianto untuk loyal ke pimpinan
Dalam konferensi pers bersama usai sertijab, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku senang mendapat sambutan baik di tempat barunya. Prabowo juga menyebut Ryamizard sebagai kawan lamanya saat masih berdinas di militer."Pak Ryamizard seorang patriot, kawan saya lama, kami dulu di taruna sama-sama, kompi sama-sama, semua rahasia saya beliau tahu jadi jangan banyak dibuka lah, Pak," kata Prabowo sambil tertawa.Prabowo juga mengatakan, Ryamizard berpesan kepada dirinya bahwa menjadi seorang Menteri Pertahanan adalah pekerjaan sulit karena harus bisa menjaga keutuhan wilayah Indonesia.Karena itu Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku masih mempelajari hal-hal yang terkait dengan pekerjaannya. Ryamizard Ryacudu juga berpesan kepada Prabowo agar loyal kepada pemimpin. "Saya sudah sampaikan pada Pak Prabowo lanjutkan loyalitas pada pemimpin yang baru. Saya selalu sampaikan pertama loyalitas, kalau mobil akan mandeg tidak akan jalan kalau tidak ada loyalitas," kata Ryamizard
Menko Bisa Veto Kebijakan Menteri
Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan, Menteri Koordinator berhak memveto kebijakan menteri yang dianggap berlawanan dengan visi pemerintah.Seperti diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD usai rapat paripurna kabinet perdana bersama Jokowi."Perintah Presiden tadi begitu, tidak boleh, apa namanya, menteri itu menyempal dari kemenko, sehingga kalau memang menyempal lalu merasa tidak terikat terhadap kebijakan menko. Padahal menko itu melaksanakan visi Presiden. Maka menurut Presiden tadi menko bisa memveto apa yang dilakukan oleh menteri termasuk membuat peraturan-peraturan," kata Mahfud.Berdasarkan kewenangan koordinasi, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto di bawah naungan Kemenko Polhukam yang saat ini dipimpin oleh Mahfud MD. Cendono Mulian I JakartaBaca Juga :
