Jokowi menunjuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Presiden bernama lengkap Joko Widodo ini memberi pesan khusus kepada mantan Wakil Panglima TNI tersebut.
"Ini urusan yang berkaitan dengan radikalisme, urusan umat, industri halal, dan terutama haji, di bawah Beliau," kata Jokowi saat memperkenalkan para menterinya di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama mungkin berada di luar prediksi banyak orang. Maklum, selama ini dia dikenal sangat lekat dengan dunia militer.[caption id="attachment_241501" align="aligncenter" width="900"] ![Suasana Pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) (Foto: BPMI Setpres/Kris)]()
Suasana Pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) (Foto: BPMI Setpres/Kris)[/caption]Pria kelahiran Banda Aceh 26 Juli 1947 itu merupakan lulusan Akademi Militer 1970. Selama mengabdi senagai Tentara Nasional Indonesia, pria 72 tahun ini pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.Fachrul kemudian menjabat Wakil Asisten Operasi KASAD, Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana, juga pernah menduduki kursi Gubernur Akademi Militer periode 1996 sampai 1997.Ketua Bravo 5, tim kampanye Jokowi, ini menjabat Asisten Operasi KASUM ABRI pada 1997-1998, kemudian Kepala Staf Umum ABRI pada 1998 hingga 1999).Pria yang berpengalaman dalam bidang infanteri ini menjabat Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan pada 1999 dan Wakil Panglima TNI pada 1999 hingga 2000.
Suasana Pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) (Foto: BPMI Setpres/Kris)[/caption]Pria kelahiran Banda Aceh 26 Juli 1947 itu merupakan lulusan Akademi Militer 1970. Selama mengabdi senagai Tentara Nasional Indonesia, pria 72 tahun ini pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.Fachrul kemudian menjabat Wakil Asisten Operasi KASAD, Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana, juga pernah menduduki kursi Gubernur Akademi Militer periode 1996 sampai 1997.Ketua Bravo 5, tim kampanye Jokowi, ini menjabat Asisten Operasi KASUM ABRI pada 1997-1998, kemudian Kepala Staf Umum ABRI pada 1998 hingga 1999).Pria yang berpengalaman dalam bidang infanteri ini menjabat Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan pada 1999 dan Wakil Panglima TNI pada 1999 hingga 2000.Baca Juga :
