Unit Reskrim Polsek Beji membongkar praktik prostitusi terselubung di apartemen kawasan Margonda, pada Senin (22/10/2019), pelaku diketahui bernama Reza (20) yang berperan sebagai mucikari.
Dalam menjalankan aksinya Reza terang-terangan menjual wanita yang dijajakannya melalui media sosial twitter.Ditemui di Polresta Depok, Reza yang sebelumnya bekerja menawarkan kamar di apartemen tersebut mengaku sudah memiliki lima wanita yang dijajakan.Kebanyakan dari mereka merupakan janda yang meminta dicarikan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.“ Saya pakai media sosial Twitter, pakai foto korban. Terus tarifnya sekali kencan itu 600 ribu rupiah. Dari sana saya dapat upah 150 ribu. Dalam sehari bisa ada satu sampai dua pelanggan,” ujar Reza, Selasa (22/10/2019).Sementara, Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus LDP menuturkan, pihaknya berhasil membongkar praktik tersebut setelah melakukan patroli cyber dan menemukan akun twitter dengan nama Agnes Amelia.“Anggota kemudian merespon dengan melakukan undercover atau berpura – pura sebagai pelanggan. Kemudian diketahui foto yang dipajang di akun tersebut adalah korban berinisial H,” ujar Firdaus.Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp600 ribu serta dua unit telepon genggam yang digunakan untuk menjalankan akun media social tersebut.Sementara pihak kepolisian tengah meminta keterangan dari H terkait kasus prostitusi yang melibatkannya.“Kita dalami apakah ada korban lainnya yang terlibat dalam bisnis prostitusi lainnya. Sementara yang kita periksa sekarang itu korban H yang fotonya dipajang di akun twitter Agnesia Amelia,” pungkasnya.
Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Baca Juga :
