Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, optimistis menanggapi hasil undian cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019. Meski berada di grup neraka, pelatih asal Sumater Barat itu mengaku tidak takut.Dalam undian yang berlangsung di Manila, 15 Oktober lalu, Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei. Adapun, di Grup A dianggap lebih ringan karena hanya dihuni Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste."Saya bilang Alhamdulillah, saya tidak pernah melawan takdir," kata Indra Sjafri kepada wartawan."Saya tak pernah memilih lawan. Itu takdir yang sudah ada. Kami semua siap. Mau ke mana coba, 11 negara di SEA Games 2019 pasti akan menjadi lawan kami. Jika kami tergabung di Grup A, ada lawan berat juga. Kecuali ada grup yang tanpa lawan kami bisa naik, itu baru kami senang," tambah Indra.Dari lima calon lawan yang bakal dihadapi, Thailand dan Vietnam diyakini akan menjadi lawan berat buat timnas U-23 Indonesia. Kedua negara itu pernah memupuskan harapan timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke babak utama Piala Asia U-23 2020.Saat itu, pasukan Indra Sjafri hanya bisa mengakhiri babak kualifikasi pada peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Thailand untuk Grup K. Namun, pelatih berusia 56 tahun itu tetap optimistis dengan peluang anak asuhnya.“Bismillah kita akan fokus dan konsentrasi, kerja keras, kita target pertama lolos di grup, setelah itu target ke dua harus final, dan target ketiga bawa medali emas, jadi tahapannya begitu," imbuh Indra.Jelang menuju SEA Games 2019, Indra kembali memberikan porsi latihan kepada Tim Garuda Muda dalam pemusatan latihan (training centre) pada Senin (21/10/2019) di Lapangan G, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang diikuti oleh 17 pemain. Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas di SEA Games 2019 oleh PSSI.
Baca Juga :