Ribuan santri di Lebak Banten makan nasi liwet bareng Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya. Festival Murak Liwet dan makan bersama masyarakat Lebak ini dilaksanakan di Jalan Alun-Alun Rangkasbitung.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Hari Santri yang digelar Forum Silaturahmi Pondok Pesantren ( FSPP) Lebak dengan Pemkab Lebak yang merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat . Selain itu, pelestarian budaya santri masih bisa terjaga dengan adanya Festival Murak Liwet bersama ribuan santri ini.
Hampir dua ratus lebih tempat membuat liwet disediakan oleh panitia dan ratusan meter hamparan daun pisang berserta nasi liwet dan lauk pauk disajikan di Jalan Alun – Alun rangkasbitung. Hal ini dilakukan untuk melestarikan budaya makan nasi liwet yang biasa dilakukan oleh para santri pondok pesantren salafi di Kabupaten Lebak.
[caption id="attachment_240854" align="alignnone" width="900"]![santri ngliwet 2]()
Antusias para santri ngeliwet bareng bupati(Foto:ANTV/ Siti Ma'rufah)[/caption]
Antusiasme nampak terlihat saat makan nasi liwet pada hamparan daun pisang. Berbagai menu serta hidangan nasi liwet pun disajikan untuk bisa di nikmati oleh santri dan masyarakat yang ada di Kota Rangkasbitung.
[caption id="attachment_240856" align="alignnone" width="900"]
![santri ngliwet 3]()
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya sedang ngeliwet bareng warga (Foto: ANTV/ Siti Ma'rufah)[/caption]
Nuranisa salah satu santriwati asal Warung Gunung mengatakan sangat senang dengan acara murak liwet bareng seperti ini.
"Makan liwet biasanya hanya dilakukan di pondok, sekarang makan bersama dengan ribuan santri, senang sekali..," kata Nuranisa.
Sementara itu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pun ikut berbaur dengan masyarakat menikmati hidangan nasi liwet yang telah disajikan oleh panitia. Gelaran ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjaga hubungan dengan masyarakat serta mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu pelestarian budaya santri masih bisa terjaga dengan adanya Festival Murak Liwet bersama ribuan santri ini.
Selain murak liwet beberapa rangkaian acara memperingati hari santri juga di gelar mulai dari lomba baca tafsir munir, lomba marhabaan, santri on road, dan ada juga istighozah yang dipimpin oleh kyai krismatik asal Banten Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu, Pandeglang.
Siti Ma’rufah | Lebak, Banten
Antusias para santri ngeliwet bareng bupati(Foto:ANTV/ Siti Ma'rufah)[/caption]
Antusiasme nampak terlihat saat makan nasi liwet pada hamparan daun pisang. Berbagai menu serta hidangan nasi liwet pun disajikan untuk bisa di nikmati oleh santri dan masyarakat yang ada di Kota Rangkasbitung.
[caption id="attachment_240856" align="alignnone" width="900"]
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya sedang ngeliwet bareng warga (Foto: ANTV/ Siti Ma'rufah)[/caption]
Nuranisa salah satu santriwati asal Warung Gunung mengatakan sangat senang dengan acara murak liwet bareng seperti ini.
"Makan liwet biasanya hanya dilakukan di pondok, sekarang makan bersama dengan ribuan santri, senang sekali..," kata Nuranisa.
Sementara itu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pun ikut berbaur dengan masyarakat menikmati hidangan nasi liwet yang telah disajikan oleh panitia. Gelaran ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjaga hubungan dengan masyarakat serta mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu pelestarian budaya santri masih bisa terjaga dengan adanya Festival Murak Liwet bersama ribuan santri ini.
Selain murak liwet beberapa rangkaian acara memperingati hari santri juga di gelar mulai dari lomba baca tafsir munir, lomba marhabaan, santri on road, dan ada juga istighozah yang dipimpin oleh kyai krismatik asal Banten Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu, Pandeglang.
Siti Ma’rufah | Lebak, Banten
Baca Juga :
