Skuad muda bulu tangkis Indonesia usia 19, yang berhasil merebut piala Suhandinata saat berlaga di turnamen
bwf World Junior Championships (WJF) 2019, di Rusia beberapa waktu lalu, diberikan bonus senilai ratusan juta rupiah. Pencapaian tim bulu tangkis muda di kejuaraan junior 2019 ini, menjadi asa untuk menapaki persaingan ke level
senior.
Pemberian bonus digelar di GOR Djarum di Kota Magelang, Jawa Tengah. Bonus berasal dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pihak sponsor dan klub tempat mereka bernaung. Bonus yang diberikan mencapai ratusan juta rupiah, diantaranya berasal dari Djarum Foundation senilai total Rp300 juta dan Rp200 juta dari li-ning yang menjadi sponsor utama tim Indonesia, serta bonus kepada masing-masing atlet.
Manager tim skuad muda merah putih yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (PP PBSI) Susy Susanti, berharap bonus yang diterima dapat terus memotivasi para atlet untuk selalu berlatih dan bekerja keras hingga ke level senior.
“Momen ini juga diharapkan dapat memacu semangat para atlet bulu tangkis senior yang tengah bertanding,” tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (PP PBSI) Susy Susanti.
Seperti diketahui, tim bulu tangkis junior Indonesia meraih hal positif di dua turnamen internasional bergengsi. Untuk pertama kalinya setelah 19 tahun, tim Indonesia berhasil merebut piala Suhandinata atau kejuaraan dunia beregu junior.
Selain itu, Indonesia juga berhasil membawa pulang satu gelar di kejuaraan dunia junior perorangan pada ajang wjc 2019, dimana Garuda Muda juga meraih 2 medali perak dan 1 perunggu, dari 5 sektor yang dipertandingkan.
Medali emas disumbangkan ganda putra Leo Rolly, Daniel Marthin. Sementara dua medali perak berasal dari Febriana Dwipuji, Amalia Cahaya di ganda putri dan Leo Rolly, Indah Cahya untuk ganda campuran. Sedang satu medali perunggu diraih Yonathan Ramlie dari tunggal putra.
Sementara Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menyebut pemberian bonus dilakukan sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi atas prestasi para atlet di kancah dunia.
“Hal ini juga menunjukkan, jika bulu tangkis dapat merawat persatuan Indonesia, karena para atlet berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda dari seluruh penjuru Indonesia,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin.
Didiet Cordiaz | Magelang, Jawa Tengah
Baca Juga :
