Maskapai penerbangan Qantas dari Australia menggelar uji coba penerbangan komersial nonstop terlama dunia. Lama penerbangan akan berlangsung selama 19 hingga 20 jam nonstop.
Sebelum resmi membuka rute terpanjang dunia, maskapai penerbangan Qantas dari Australia menggelar penerbangan uji coba dulu pada Jumat (18/10/2019) ini.Penerbangan ini akan menghubungkan pantai Timur Australia dengan London, Inggris atau New York, Amerika Serikat. Rencananya akan ada tiga penerbangan uji coba guna mengetahui daya tahan tubuh manusia bila berada di udara selama 19 sampai 20 jam nonstop.Pesawat yang digunakan dalam uji coba ini adalah Boeing 797-9 Dreamliner. Untuk uji coba pertama, pesawat ini akan terbang dari New York, AS pada Jumat (18/10/2019) dan akan tiba di Sydney, Australia pada Minggu pagi waktu setempat.Sebagian besar penumpang pesawat ini adalah karyawan Qantas. Namun ada juga enam penumpang relawan yang diundang khusus dalam uji coba penerbangan. Selain itu juga diikutsertakan ilmuwan, ahli medis, kru dan termasuk puluhan marmut.Jika uji coba ini sukses, Qantas akan membuka rute penerbangan ultra jauhnya, yang menghubungkan tiga kota besar Australia dengan London dan New York pada 2023.Sejauh ini maskapai Singapore Airlines masih memegang rekor rute penerbangan terlama dunia, yaitu 17 jam nonstop. Rute itu menghubungkan New York dengan Singapura. Sama dengan Qantas, Singapore Airlines juga mengoperasikan pesawat 797-9 Dreamliner untuk rute ultra jauhnya. Sumber: CNN
Baca Juga :
