Lokalisasi Argorejo atau biasa disebut Sunan Kuning resmi ditutup. Ratusan pekerja seks komersial pasrah dan bersiap siap pulang ke kampung halamannya masing masing. Sebagai kompensasi, pemerintah memberikan tali asih sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing jiwa.
Setelah melalui kajian panjang Pemerintah Kota Semarang akhirnya resmi menutup lokalisasi Argorejo atau biasa dikenal Sunan Kuning . Ratusan wanita pekerja seks komersial yang menghuni lokalisasi sunan kuning ini menyatakan pasrah atas penutupan lokalisasi terbesar di Jawa Tengah ini . Merekapun menerima tali asih dari pemerintah Kota Semarang sebesarp 5 juta per jiwa. Uang tali asih yang mereka terima akan digunakan untuk memulai usaha baru setelah keluar dari Sunan Kuning.[caption id="attachment_238912" align="alignnone" width="900"] Sunan Kuning ditutup, para penghuni siap pulang kampung (Foto:ANTV/ Syamsul Arifin)[/caption]Meski ditutup, pihak pengelola resos Argorejo Semarang, Suwandi, berharap agar pihaknya diberi kesempatan untuk tetap membuka tempat karaoke, agar penduduk Argorejo tidak berhenti usahanya.Sesuai dengan keputusan walikota, mulai Jumat 25 Oktober 2019 lokalisasi Argorejo harus sudah bersih dari praktek prostitusi . Penutupan lokalisasi yang berdiri sejak tahun 1991 dan merupakan lokalisasi terbesar di Jawa Tengah ini sebelumnya beberapa kali gagal ditutup dan baru terwujud tahun ini.Syamsul Arifin | Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :