Kebakaran hutan terjadi di gunung Kareumbi, Kawasan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019), diperkirakan 60 hektar di 3 Blok Gunung Kareumbi terbakar. Warga desa pun, gelar sayembara untuk menangkap pelaku pembakaran gunung tersebut.Kepulan asap, terlihat di lereng gunung Kareumbi, blok Masigit, Kawasan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Asap tersebut, berasal dari lahan hutan gunung yang terbakar dan tersebar di tiga blok gunung Kareumbi.Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan pemadam pun berusaha memadamkan api dengan cara menyekat agar api tidak meluas. Diperkirakan lahan seluas 60 hektar terbakar selama tiga hari terakhir. Beruntung, api berhasil dikendalikan dan perlahan padam setelah 5 jam proses pemadaman.[caption id="attachment_238735" align="alignnone" width="900"]
![Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan pemadam pun berusaha memadamkan api dengan cara menyekat agar api tidak meluas.]()
Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan pemadam pun berusaha memadamkan api dengan cara menyekat agar api tidak meluas (Foto: ANTV/Lutfi)[/caption]Kepala Desa setempat, Yayat Hidayat menduga, kebakaran yang kerap terjadi akibat adanya ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan warga desa setempat, menggelar sayembara bagi yang bisa menangkap pelaku pembakaran, dengan imbalan hadiah berupa uang dan barang.Sementara itu, Wakapolres Sumedang Kompol Sigit Rahayudi menjelaskan bahwa aparat gabungan bersiaga di area kaki gunung dengan memasang tenda dan menyiagakan sejumlah personil apabila api kembali menyala.Kebakaran di gunung Kareumbi sendiri, hampir kerap terjadi saat musim kemarau berlangsung. Yang terparah, terjadi pada dua tahun terakhir dilokasi yang sama. Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jawa Barat
Tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan pemadam pun berusaha memadamkan api dengan cara menyekat agar api tidak meluas (Foto: ANTV/Lutfi)[/caption]Kepala Desa setempat, Yayat Hidayat menduga, kebakaran yang kerap terjadi akibat adanya ulah oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan warga desa setempat, menggelar sayembara bagi yang bisa menangkap pelaku pembakaran, dengan imbalan hadiah berupa uang dan barang.Sementara itu, Wakapolres Sumedang Kompol Sigit Rahayudi menjelaskan bahwa aparat gabungan bersiaga di area kaki gunung dengan memasang tenda dan menyiagakan sejumlah personil apabila api kembali menyala.Kebakaran di gunung Kareumbi sendiri, hampir kerap terjadi saat musim kemarau berlangsung. Yang terparah, terjadi pada dua tahun terakhir dilokasi yang sama. Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jawa BaratBaca Juga :
