Ratusan warga Tangerang bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bentrokan terjadi karena puluhan makam digusur untuk dijadikan akses jalan.
Ratusan warga Koang Jaya, Karawaci Tangerang, Banten memblokir alat berat yang akan menggusur lahan makam, Selasa (15/10/2019) siang. Bentrokan terjadi saat aparat Satpol PP Kota Tangerang berupaya menyingkirkan tenda-tenda yag dbangun warga dari badan jalan.Aksi saling dorong dan saling jotos pun tak terhindarkan setelah aparat Satpol PP merobohkan pagar pembatas beton makam dan tenda. Kericuhan baru mereda setelah diredam personel polisi dan TNI.[caption id="attachment_238605" align="alignnone" width="900"] Alat berat dikerahkan saat gusur lahan yang dijadikan pemakaman warga (ANTV/Rusdy Muslim)[/caption]Pemkot Tangerang berupaya menggusur lahan makam karena akan dijadikan akses jalan guna mengurai kemacetan. Namun yang jadi masalah, di lahan itu sudah terdapat puluhan makam leluhur warga.
Meski mengetahui lahan itu milik pemerintah, warga tetap meminta lahan pengganti bagi makam leluhur mereka. Sementara Kepala Satpol PP Tangerang Agus Hendra mengaku telah melayangkan surat peringatan kepada warga untuk memindahkan makam, namun tidak digubris.
Ditegaskan Agus juga, tidak ada proses ganti rugi dalam penggusuran ini karena lahan adalah milik pemerintah daerah dan warga juga tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan lahan.
Baca Juga :