Para petani tomat di Lampung Selatan, Lampung, merugi hingga ratusan juta rupiah.
Akibat kemarau panjang melanda Desa Kelaten Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Lampung, berdampak kepada seluruh tanaman tomat yang mengering.Para petani tomat di desa tersebut, merugi hingga ratusan juta rupiah karena harga jual tomat di tingkat petani anjlok sejak 2 bulan terakhir, menjadi seharga Rp800 per kilogram dibanding harga normalnya berkisar Rp4.000 – Rp6.000.[caption id="attachment_238561" align="alignnone" width="900"] ![Petani Tomat di Lampung Merugi Ratusan Juta Rupiah]()
Tanaman tomat yang mengering. (Foto: ANTV/Pujiansyah).[/caption]Petani di Lampung hanya bisa pasrah atas anjloknya harga tomat di tingkat petani maupun di pasaran, termasuk melimpahnya tomat dari daerah lain yang masuk ke sejumlah pasar tradisional di Lampung Selatan, Lampung.
Pujiansyah | Lampung Selatan, Lampung
Tanaman tomat yang mengering. (Foto: ANTV/Pujiansyah).[/caption]Petani di Lampung hanya bisa pasrah atas anjloknya harga tomat di tingkat petani maupun di pasaran, termasuk melimpahnya tomat dari daerah lain yang masuk ke sejumlah pasar tradisional di Lampung Selatan, Lampung. Baca Juga :
