Turnamen bulutangkis, Denmark Open 2019, berkategori BWF Wolrd Tour Super 750, akan mulai berlangsung hari Selasa (15/10) berlangsung di Odense Sporspark, Odense V, Denmark.
Menurut data kejuaraan yang telah dirilis BWF, hari pertama Denmark Open 2019 pada Selasa (15/10) bakal diisi dengan sebagian laga babak pertama (32 besar) untuk semua sektor. Rangkaian pertandingan menggunakan 3 lapangan (court) yang dimulai pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.30 waktu setempat atau sekitar pukul 03.30 WIB dinihari.Para pebulutangkis terbaik Indonesia yang ikut serta di kejuaraan ini, akan langsung tampil hari Selasa, malam ini, merata di semua sektor. Berdasarkan hasil drawing Denmark Open 2019, wakil tunggal putri dan ganda campuran Indonesia mendapat posisi yang tak menguntungkan.Wakil tunggal putri Indonesia langsung dihadang para pemain unggulan, sementara nomor ganda campuran berpotensi saling sikut di babak awal. Dua wakil tunggal putri Indonesia langsung mendapat tantangan serius. Tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menghadapi juara dunia 2019 asal India, Pusarla V Sindhu di babak pertama (32 besar). Ini tantangan berat, sebab dari 5 kali pertemuan sebelumnya, Gregoria belum pernah sekalipun memetik kemenangan atas pemain India tersebut.Tunggal putri Indonesia yang lain, Fitriani mendapat rintangan pertama dari pemain Cina peringkat 18 dunia, Cai Yan Yan. Kedua pemain baru sekali bertemu di ajang Spain Masters 2019. Kala itu Fitriani menyerah dua set langsung. Andai Fitriani sanggup melewati rintangan pertama, pemain nomor 30 dunia itu kemungkinan besar akan menghadapi unggulan ke-2, Chen Yu Fei di fase berikutnya. Fitriani memiliki rekor buruk melawan Chen Yu Fei, ia tertinggal 2-6 dalam skor head to head.Drawing kurang menguntungkan, juga menimpa ganda campuran Indonesia. Dari 4 pasang wakil yang turun di kejuaraan ini, 3 di antaranya terkumpul di pool atas. Jika sanggup melewati babak pertama, duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan terlibat “Perang Saudara” melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di 16 besar. Sementara itu, pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berpotensi menghadapi unggulan pertama sekaligus juara bertahan asal Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di 16 besar.Jika di tungga putri dan ganda campuran undian kurang menguntungkan, kondisi sebaliknya terjadi di ganda putra yang sedikit diuntungkan dengan komposisi drawing. Dari 4 wakil yang turun di turnamen ini, 2 pasang berada di pool atas dan 2 lainnya di pool bawah. Jika mereka sanggup melewati semua rintangan, maka pertarungan All Indonesian
Final kemungkinan bisa terwujud.“Target saya pribadi, ganda putra bisa juara, seperti tahun lalu. Kevin/Marcus sukses juara. Tahun ini semoga tetap ganda putra Indonesia juaranya,” harap Herry IP, Pelatih ganda putra, sebagaimana dikutip dari badminton Indonesia.Empat ganda putra terbaik Indonesua ikut serta di Denmark Open. Mereka adalah juara bertahan, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf.[caption id="attachment_238503" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :
