Tim Densus 88 bersama petugas Polres Cirebon Kota, Minggu malam (13/10/2019) menangkap seorang terduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Cirebon, Jawa Barat. Usai diamankan, penggeledahan pun dilakulan petugas densus 88 dibantu petugas dari Polres Cirebon.
Tim densus 88 bersama petugas dari Polres Cirebon Kota, melakukan penggeledahan di rumah B, terduga teroris di Jalan Sukalila, Kota Cirebon, Minggu malam(13/10/2019). Petugas yang disaksikan Ketua RW setempat melakukan penggeledahan selama hampir satu jam di seluruh ruangan rumah yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut. Di dalam rumah yang baru dihuni B selama kurang lebih setahun tersebut ada seorang istri dan sejumlah anaknya.[caption id="attachment_238282" align="alignnone" width="900"] Polisi temukan BB berupa sangkur dan sejumlah buku (Foto: Erfan S.)[/caption]Dari pengakuan Ketua RW setempat tidak ada kecurigaan terkait aktifitas B yang merupakan pedagang es keliling tersebut. Di mata tetangga, keluarga yang jarang bersosialiasi, tidak memiliki masalah meski jarang keluar rumah. Warga pun tak menyangka jika B yang merupakan pendatang merupakan warga Padang, Sumatera Barat ini terlibat dalam jaringan JAD.Dari penggeledahan ini, petugas menemukan sejumlah buku-buku dari sejumlah ruangan dan kamar. Petugas juga menemukan senjata tajam jenis sangkur berukuran sedang. Petugas belum bisa menyimpulkan peran dan kegiatan terduga teroris B yang berafiliasi dengan JAD.“Pihak Polres hanya sebagai back up dari Densus 88. Setelah orang ditangkap oleh pihak Densus 88, dilakukan penggeledahan di rumahnya. Ada senjata tajam dan buku-buku, “ ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy.Kini terduga teroris B telah diamankan tim Densus 88 dan langsung dibawa ke Mabes Polri.Erfan Septyawan |Cirebon, Jawa Barat
Baca Juga :