Ratusan peserta sangat antusias mengikuti kejuaraan bertajuk Jakarta Youth Aquathlon 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu 12 Oktober 2019.Jakarta Youth Aquathlon 2019 menjadi edisi yang kedua. Sebelumnya, ajang yang sama digelar pada 2018. Menariknya, event ini diselenggarakan oleh Siswa SMA bernama Oliver Drachmann dan rekan-rekannya. Dia saat ini mengenyam bangku pendidikan di Binus International Simprug, Jakarta.Oliver mengatakan, meski ajang ini merupakan tugas akhir tahun untuknya, namun banyak dukungan dari penggiat olahraga renang dan triathlon. Sehingga, Jakarta Youth Aquathlon 2019 dapat digelar secara meriah.Terbukti, ada sekitar 400 peserta dari empat kategori yang diperlombakan.Oliver menjelaskan, empat kategori di Youth Aquathlon 2019 yaitu pertama usia 7-8 tahun akan menempuh jarak berenang 50 meter dan boleh menggunakan alat bantu papan seluncur serta berlari sejauh 700 meter.Untuk kategori usia 9-11 tahun berenang sejauh 100 meter dan berlari 1,4 kilometer. Kemudian, di kategori 12-14 tahun diharuskan berenang 200 meter atau empat kali balik lintasan kemudian dilanjutkan berlari sejauh 2,1 kilometer. Pada kategori usia 15-17 tahun jarak tempuh berenang adalah 200 meter yang kemudian berlari sejauh 2,8 kilometer.[caption id="attachment_237894" align="alignnone" width="1280"]
![]()
Oliver ingin projectnya bisa jadi gaya hidup sehat anak-anak.[/caption]"Harapan anak-anak bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dari olahraga ini. Selain itu mereka juga bisa mendapatkan pemahaman tentang gaya hidup yang sehat," kata Oliver kepada wartawan."Secara personal saya pikir ini belum cukup, tahun depan mungkin bisa menjangkau lebih banyak lagi universitas, saya rasa itu yang saya harapkan di masa depan," imbuhnya.Sementara itu, Ketua panpel Arland Lukman, mengatakan animo peserta dalam Jakarta Youth Aquathlon 2019 meningkat drastis. Ia berharap banyak lahir calon atlet berprestasi Indonesia dari ajang ini.
Oliver ingin projectnya bisa jadi gaya hidup sehat anak-anak.[/caption]"Harapan anak-anak bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dari olahraga ini. Selain itu mereka juga bisa mendapatkan pemahaman tentang gaya hidup yang sehat," kata Oliver kepada wartawan."Secara personal saya pikir ini belum cukup, tahun depan mungkin bisa menjangkau lebih banyak lagi universitas, saya rasa itu yang saya harapkan di masa depan," imbuhnya.Sementara itu, Ketua panpel Arland Lukman, mengatakan animo peserta dalam Jakarta Youth Aquathlon 2019 meningkat drastis. Ia berharap banyak lahir calon atlet berprestasi Indonesia dari ajang ini. "Event ini juga selaras dengan program PRSI 'ayo berenang' dan menariknya adalah peserta yang paling ramai itu di usia 7-9 tahun. Tanggapannya sangat baik. Apapun alat yang mereka gunakan, mereka sangat senang," ujar Arland.
"Event yang juga selaras dengan program PRSI “ayo berenang” dan anyone can tri(athlon), juga memasyarakatan hidup sehat bagi anak-anak. Sehingga teman-teman penggiat olahraga renang dan triathlon memberi dukungan maksimal untuk Jakarta Youth Aquathlon ini," tutup Arlan.
Baca Juga :
