Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza dahniel memberikan jaminan keamanan kepada setiap pejabat public, yang datang ke Jawa Tengah. Hal ini menyusul terjadinya penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto, saat turun dari mobil di alun-alun Menes Pandeglang, Banten.Rycko mengaku sudah ada standar pengamanan khusus, kepada setiap pejabat publik yang melakukan kunjungan kerja atau menghadiri acara di daerah. Hanya saja peristiwa yang dialami Menko Polhukam Wiranto, yang tiba-tiba diserang oleh dua orang, dengan menggunakan senjata ala ninja, kunai, di Pandeglang, Banten, dijadikan pelajaran.Menurut Kapolda Rycko, petugas kepolisian tidak boleh lengah, harus sigap dan selalu melakukan upaya deteksi dini ancaman yang bisa saja terjadi. Para personil harus memahami bayang-bayang ancaman dan mengetahui cara bertindak.Seperti diketahui, penyerangan yang menimpa Wiranto juga dialami Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, Ajudan Danrem 064/Maulana Yusuf (MY) Serda Yogi Wahono dan mantan sekretaris pribadi Wiranto. Kini mereka masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.Rycko juga meminta kepada masyarakat, untuk ikut bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam rangka memerangi paham radikalisme. Mengingat kedua pelaku penyerang Wiranto yang merupakan pasangan suami istri, disebut-sebut terpapar paham radikalisme.
Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah
Kapolda Jateng Jamin Keamanan Pejabat Publik yang Datang ke Jawa Tengah
Jumat, 11 Oktober 2019 - 19:40 WIB