Warga Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan air bersih berbayar yang dipasok PT PAM Palyja masih berbau dan tidak layak konsumsi.
Warga Kampung Kubur Koja Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan air bersih berlangganan dari PT PAM Palyja, hingga Jumat (11/10/2019), masih berbau.Kondisi air ini membuat mereka tidak berani menggunakan untuk mencuci dan memasak, apalagi untuk memenuhi keperluan air minum.[caption id="attachment_237532" align="alignnone" width="1348"] ![Warga Penjaringan Jakarta Keluhkan Air PAM Palyja Bau dan Tak Layak]()
Kondisi air PAM Palyja yang ditunjukkan oleh Sarinah (pelanggan).[/caption]Menurut Sarinah, warga, kondisi ini sudah terjadi sejak hampir 3 minggu terakhir. Ia bersama warga lainnya terpaksa mengeluarkan biaya tambahan membeli dari pedagang air bersih keliling.Warga meminta kepada pihak perusahaan agar segera menyelesaikan masalah air bersih yang memasok kebutuhan para pelanggan di lima RT, RW 15 Kampung Kubur Koja Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Novi Zakaria | Jakarta
Kondisi air PAM Palyja yang ditunjukkan oleh Sarinah (pelanggan).[/caption]Menurut Sarinah, warga, kondisi ini sudah terjadi sejak hampir 3 minggu terakhir. Ia bersama warga lainnya terpaksa mengeluarkan biaya tambahan membeli dari pedagang air bersih keliling.Warga meminta kepada pihak perusahaan agar segera menyelesaikan masalah air bersih yang memasok kebutuhan para pelanggan di lima RT, RW 15 Kampung Kubur Koja Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara. 
