Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah kelompok yang berbaiat pada ISIS. JAD terbentuk atas inisiatif Aman Abdurrahman di Nusakambangan. Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman didakwa menggerakkan orang lain dan merencanakan sejumlah teror di Indonesia termasuk Bom Thamrin.
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah organisasi teroris yang berbaiat pada ISIS sejak 2015. Dibidani Aman Abdurrahman setelah berpisah dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba'asyir.Sekitar Oktober 2014, Aman Abdurrahman memanggil Marwan alias Abu Musa, Zainal Anshori alias Abu Fahry untuk merapat ke LP Kembang Kuning, Nusakambangan. Di sinilah Aman menyampaikan tentang Daulah Islamiyah ISIS pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi yang wajib didukung umat Islam.[caption id="attachment_237308" align="alignnone" width="665"] Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman (Foto: viva.co.id)[/caption]Aman memerintahkan Marwan alias Abu Musa, Zainal Anshori, dan Abu Khatib membentuk organisasi yang mewadahi para pendukung Daulah atau Khilafah Islamiyah atau ISIS dari Suriah. Tujuannya menyatukan para pendukung ISIS dari berbagai organisasi Islam, menyambut kedatangan Khilafah Islamiyah, menyatukan pemahaman para pendukung Anshar Daulah, dan mempersiapkan mereka yang akan berjihad.Abu Musa kemudian membentuk Jamaah Ansharut Daulah atau jamaah pendukung daulah. Aman kemudian menunjuk Abu Musa sebagai pimpinan pusat JAD. Zainal Anshori ditunjuk sebagai piminan JAD wilayah Jawa Timur.Kamis 14 Januari 2016 meletus Bom Thamrin. Sebanyak 21 orang jadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil. JAD juga diduga menyiapkan bom besar untuk Istana Negara pada 11 Desember 2016 tapi berhasil digagalkan.Januari 2017, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengategorikan JAD sebagai kelompok di Indonesia yang paling mendukung ISIS. Ini dijawab JAD. Bom meletus di Kampung Melayu, 24 Mei 2017. Dari sini polisi mengemukakan JAD juga dikenal sebagai Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN).Kali ini nama JAD disebut-sebut kembali. Dituding terkait aksi penusukan terhadap Menko Polhukam, Wiranto di Alun - alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).Semoga bukan dugaan namun polisi benar-benar membuktikannya.
Baca Juga :