Timnas Jerman menggelar pertandingan ujicoba melawan Argentina, di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis dinihari tadi (10/10). Ini merupakan ulangan final Piala Dunia 2014 dan 1990 yang dimenangi Jerman, dan Piala Dunia 1986 dimenangi Argentina.
Timnas Argentina tampil minus Lionel Messi yang masih menjalani hukuman skorsing akibat memaki wasit di Copa America 2019 lalu, sementara Jerman memanfaatkan laga dengan menampilkan beberapa wajah baru untuk menambah jam terbang dan pengalaman. Jerman yang tampil dengan Trio penyerang baru, Serge Gnabry, Luca Waldschmidt, dan Julien Brandt, langsung menenan menganbil inisiatif serangan. Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter-Stegen diberi kesempatan menjadi starter dibawah mistar gawang Der-Panzer, menggantikan Manuel Neuer. Sementara itu Argentina yang tampil dengan Lautaro Martinez, Angel Correa, dan Paulo Dybala di lini depan mengimbangi tuan rumah dengan permainan terbuka sejak menit awal.
Jerman sudah unggul 1-0 saat pertandingan masuk menit 15 lewat Gnabry. Penyerang sayap Bayern Munchen yang ditempatkan sebagai “Target Man” ini sukses menyambut umpan silang Lukas Klostermmandi, di depan gawang Argentina.
Skuat asuhan Joachim Loew itu menggandakan keunggulan di menit ke-22. Kali ini giliran Gnabry yang memberikan bola matang dari sisi kanan kepada Kai Havertz dan diteruskan menjadi gol. Skor berubah 2-0
Jerman nyaris menambah keunggulan di menit ke-30, setelah Marcel Halstenberg melakukan tendangan bebas di sisi kanan. Bola hanya membentur mistar gawang Argentina.
[caption id="attachment_236987" align="alignnone" width="900"] Penyerang Argentina yang bermain di Sevilla, Lucas Ocampos mencetak gol penyeimbang enam menit jelang pertandingan berakhir ke Gawang Jerman. Skor akhir 2-2.[/caption]
Dua menit berselang, giliran Le Albiceleste membuat peluang emas lewat kaki Rodrigo De Paul. Bola sepakan kerasnya dari luar kotak penalti membentur tiang gawang Jerman.
Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol-gol lain yang tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Jerman bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Jerman tidak mengendurkan serangan. Emre Can nyaris menambah gol tim tuan rumah lewat sepakan jarak dekat di menit ke-54 mengarah tậm ke gawang, namun bola masih bisa dihalau kiper Argentina.
Asyik menyerang, gawang Jerman justru kebobolan pada menit ke-65. Marcos Acuna mengirimkan bola crossing dari sisi kiri yang disundul pemain pengganti, Lucas Alario, mengecoh Kiper Jerman, Marc-Andre Tẻr Stegen.
Argentina yang tak mau menyerah, meski terus ditekan Jerman, bahkan akhirnya memaksakan hasil imbang, setelah enam menit jelang bubar kembali mampu mencetak gol. Pergerakan Alario di tengah pertahanan Jerman berakhir dengan umpan matang kepada Lucas Ocampos, yang menyepak bola masuk ke gawang Marc-Andre ter Stegen, menit 84. Skor akhir, sama kuat 2-2.
[caption id="attachment_236990" align="alignnone" width="780"]
Kiper Jerman yang bermain di Bảrcelona, Ter-Stegen, tampil penuh menggantikan Manuel Neuer.[/caption]
Jerman akan menghadapi Estonia, di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (13/10) mendatang, sementara Argentina yang bakal jadi tuamh rumah “Copa America 2020” akan kembali menggelar laga ujicoba melawan Ekuador di hari yag sama, di Spanyol.
Susunan Pemain
Jerman: Marc-Andre ter Stegen; Emre Can, Robin Koch, Niklas Süle; Lukas Klostermann, Kai Havertz (Sebastian Rudy 83'), Joshua Kimmich, Marcel Halstenberg; Julian Brandt (Nadiem Amiri 66'), Luca Waldschmidt, Serge Gnabry (Suat Serdar 72').
Argentina: Agustin Marchesin; Nicolas Tagliafico, Marcos Rojo (Marcus Acuna 46'), Nicolas Otamendi, Juan Foyth; Leandro Paredes, Rodrigo De Paul (Guido Rodriguez 91'); Angel Correa (Lucas Ocampos 46'), Paulo Dybala (Lucas Alario 62'),Roberto Pereyra (Renzo Saravia 76'); Lautaro Martínez
.
Baca Juga :