sirkuit
yang menghubungkan otak dengan seluruh anggota tubuh dan dunia luar. Berfungsi membawa stimulus penginderaan kepada otak. Otak kemudian membagikan seluruh respons kepada tubuh untuk melaksanakan pesan otak. Batang otak merupakan bagian otak yang berhenti berfungsi paling akhir.Menurut para fuqaha (ahli fikih), mereka tidak memutuskan terjadinya kematian, kecuali setelah adanya keyakinan akan datangnya kematian pada seseorang. Mereka menyebut tanda-tanda: nafas berhenti, mulut terbuka, mata terbelalak, pelipis cekung, hidung menguncup, pergelangan tangan merenggang, dan kedua telapak kaki lemas sehingga tidak dapat ditekuk ke atas.
Benarkah mati adalah akhir segalanya? Entahlah! Sayangnya rekan kita yang sudah mati tidak pernah kembali. Tidak pernah mengirim kabar. Tidak pula mengirim pesan WA mengenai apa yang terjadi di sana.Sliweran teori tentang kemana kita setelah mati amatlah buanyaaak …Teori paling asyik adalah begini … Saat kita manusia hidup di dunia ini, bergeraklah. Menjadi guna bagi diri sendiri maupun orang lain. Gunakan akal budi untuk menciptakan harmoni kehidupan sosial. Pahami bahwa seluruh isi semesta adalah ciptaan Tuhan. Semua dari Tuhan. Semua kembali kepada Tuhan.Urusan manusia dengan Tuhan adalah bersifat pribadi dan rahasia.Cobalah nikmati tembang What a Wonderful World karya Bob Thiele (George Douglas) dan George David Weiss. Mau pilih Louis Armstrong yang nyanyi, monggo. Mau pilih yang versi
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan.(QS. Az Zumar: 42)Kemana Kita Mati?
Baca Juga :