Musim kemarau panjang mengakibatkan sejumlah desa di Pati, Jawa Tengah, harus mencari air bersih ke luar desa mereka.
Musim kemarau panjang yang tak kunjung berakhir, menjadi masalah bagi warga sejumlah desa di Pati, Jawa Tengah. Salah satunya adalah warga Desa Sendangsoko Kecamatan Jakenan.Warga Desa Sendangsoko, terpaksa harus mencari air bersih ke luar desa hingga setidaknya sejauh 5 kilometer, untuk memenuhi kebutuhan masak, minum, mandi, mencuci pakaian dan peralatan makan minum, setiap harinya.Upaya pencarian mereka terhenti di sebuah sumur yang berada di tengah area persawahan Desa Kedungmulyo, Pati. Sumur ini, satu-satunya yang masih mengeluarkan air bersih dan menjadi tumpuan bagi warga Desa Sendangsoko.Dengan membawa 2 jerigen total berkapasitas 60 liter yang dipasang di sepeda motor, warga harus bolak balik 7 kali mengangkut air bersih ke rumah mereka.Warga Desa Sendangsoko bernama Legiman mengatakan upaya mencari air bersih hingga ke desa tetangga, untuk meniadakan pengeluaran biaya pembelian air bersih.Jika membeli, menurutnya, setiap kepala keuarga harus merogoh kocek sebesar Rp150 ribu per tangki berkapasitas 5 ribu liter, guna memenuhi kebutuhan air bersih selama seminggu.Warga sejumlah desa terdampak kemarau panjang berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pati, untuk segera mungkin mengatasi kesulitan air bersih.Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati tercatat ada sebanyak 91 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Pati, terdampak kemarau panjang. Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah
Baca Juga :