Joker, Konon Katanya Orang Baik yang Jadi Jahat Karena Diremehin

Joker, Konon Katanya Orang Baik yang Jadi Jahat Karena Diremehin (Foto: Istimewa)
Joker, Konon Katanya Orang Baik yang Jadi Jahat Karena Diremehin (Foto: Istimewa) (Foto : )
Menurut lembaga amal Inggris, Time to Change, yang berkampanye menentang diskriminasi kesehatan mental, stereotip masyarakat terhadap kondisi kejiwaan telah menghambat gerakan perubahan, yang mana kesalahan interpretasi serupa tidak terjadi terhadap isu lain seperti orientasi seksual atau ras.
"Kami sudah mulai melihat beberapa perubahan dari stereotip 'buruk' di film-film, tetapi ada sejarah panjang penyajian yang keliru," kata Julie Evans, kepala komunikasi di lembaga amal tersebut, mengatakan kepada BBC .
Film Joker sendiri diperkirakan akan memecahkan rekor pembukaan box office untuk bulan Oktober di Amerika Serikat, karena  sejauh ini menuai banyak ulasan positif dengan mendapat rating 77% di situs web ulasan Rotten Tomatoes. Juga, kontroversi ini membantu membangkitkan minat dimana para analis box office memperkirakan bahwa film tersebut dapat meraup lebih dari AS$100 juta (Rp1,4 triliun) pada akhir pekan pembukaannya di Amerika Serikat. Ini akan menjadi rekor untuk film yang dirilis pada bulan Oktober.Film Joker  juga meraih penghargaan tertinggi di Festival Film Venice, bahkan di akhir pemutarannya, sambutan tepuk tangan selama delapan menit terus menggema.