Warga Kelurahan Bugel, kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, panen jahe merah di salah satu kampung tematik jahe. Dimana lingkungan warga yang dikenal membudidayakan jahe tampak sumringah memanen jahe hasil budidaya mereka sendiri. Warga pum, langsung memproduksi hasil panen menjadi sirup dan permen jahe.Program kampung tematik di Kota Tangerang melahirkan Kampung Jahe di wilayah Bugel, Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Di kampung jahe tersebut masyarakat sekitar dibiasakan menjaga lingkungan dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya jahe merah.Bahkan pemerintah Kota Tangerang melalui dinas ketahanan pangan, melakukan panen jahe merah di kampung jahe, yang hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat, baik untuk dikonsumsi ataupun memproduksi dan dipasarkan hingga keluar negeri.Warga Kelurahan Bugel ini sedang panen jahe yang berada di kampung jahe, ini salah satu kampung tematik yang ada di Kota Tangerang dan ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.“Kita dorong agar masyarakat semangat memanfaatkan ruang terbuka termasuk halamannya untuk ditanamkan pohon yang produktif,” tutur Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.[caption id="attachment_235678" align="alignnone" width="900"]
![Hasil produksi budidaya jahe]()
Hasil produksi budidaya jahe (Foto: ANTV/Kusnaedi)[/caption]Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, mengklaim jahe-jahe ini sudah diproduksi oleh masyarakat dan diekspor hingga ke Jepang dan juga sejumlah daerah di Jawa Barat.“Hal ini dikarenakan menanam jahe jauh lebih mudah dan dapat dibudidaya di media yang ruangnya tidak terlalu luas dan hanya cukup di karung yang jika dicabut dapat menghasilkan 2 hingga 3 kilogram,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman.Sementara selain dipanen, jahe-jahe tersebut langsung diproduksi untuk dijadikan berbagai jenis olahan jahe, seperti minuman siap saji jahe merah, sirup jahe, hingga diolah menjadi permen jahe yang dilakukan di salah satu rumah warga yang merupakan binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan Kota Tangerang, yang mana menjadi salah satu minuman atau penganan khas Kota Tangerang, Banten. Kusnaedi | Tangerang, Banten
Hasil produksi budidaya jahe (Foto: ANTV/Kusnaedi)[/caption]Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, mengklaim jahe-jahe ini sudah diproduksi oleh masyarakat dan diekspor hingga ke Jepang dan juga sejumlah daerah di Jawa Barat.“Hal ini dikarenakan menanam jahe jauh lebih mudah dan dapat dibudidaya di media yang ruangnya tidak terlalu luas dan hanya cukup di karung yang jika dicabut dapat menghasilkan 2 hingga 3 kilogram,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman.Sementara selain dipanen, jahe-jahe tersebut langsung diproduksi untuk dijadikan berbagai jenis olahan jahe, seperti minuman siap saji jahe merah, sirup jahe, hingga diolah menjadi permen jahe yang dilakukan di salah satu rumah warga yang merupakan binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan Kota Tangerang, yang mana menjadi salah satu minuman atau penganan khas Kota Tangerang, Banten. Kusnaedi | Tangerang, Banten
