Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019). HUT TNI kali ini mengangkat tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".
Acara ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Juga hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah Kalla. Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono juga tampak hadir.Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani hadir memasuki lokasi upacara pukul 08.00 WIB bersama rombongan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. ![Hari Ulang Tahun TNI ke-74, TNI Profesional Kebanggaan Rakyat]()
Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara parade dan defile sedangkan upacara dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.Dalam amanat upacara, presiden kembali mengingatkan prajurit TNI untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalime. Untuk meningkatkan kineja TNI , pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI. Anggaran pertahanan tahun 2019 yang berjumlah Rp121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp131 triliun di tahun 2020.Presiden juga berpesan agar TNI tidak terjebak dalam ego matra. TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri, BNPT, BNPB dan Bakamla. Prajurit TNI juga wajib menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui Operasi Bakti dan program Tentara Manunggal Membangun Desa.
Achmad Junaidi & Johanes Bosco Endarto | Jakarta
Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara parade dan defile sedangkan upacara dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.Dalam amanat upacara, presiden kembali mengingatkan prajurit TNI untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalime. Untuk meningkatkan kineja TNI , pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI. Anggaran pertahanan tahun 2019 yang berjumlah Rp121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp131 triliun di tahun 2020.Presiden juga berpesan agar TNI tidak terjebak dalam ego matra. TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri, BNPT, BNPB dan Bakamla. Prajurit TNI juga wajib menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui Operasi Bakti dan program Tentara Manunggal Membangun Desa. Baca Juga :
