Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Penyebar Video Hoax Yel-Yel TNI

Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Penyebar Video Hoax Yel-Yel TNI
Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Penyebar Video Hoax Yel-Yel TNI (Foto : )
Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap penyebar video hoax yel-yel TNI yang di edit menjadi seolah-olah melakukan penghinaan terhadap institusi TNI yang belakangan ini viral Hasil penelusuran lebih dalam baik forensik analisis video maupun suara oleh Tim Digital Forensik SIBER Bareskrim Polri, ditemukan adanya hasil penggabungan suntingan suara dan juga Editing video, dengan hasil sebuah video dimana pasukan TNI sedang melakasanakan gerakan Yel-yel, sementara untuk suara hasil suntingan dari rekaman suara yel-yel salah satu Suporter sepak bola dalam sebuah pertandingan di stadion. Menurut Kasubdit 2 Direktorat Siber Bareskrim Polri,  Kombes Rickynaldo, video tersebut kemudian disebarkan melalui semua media sosial dan juga d
ark social, seperti di grup-grup WA dan telegram. Tim Patroli Siber telah mengidentifikasi akun-akun media sosial yang menyebarluaskan video tersebut dan berhasil menjadikan video tersebut viral di tengah-tengah situasi kurang kondusif beberapa waktu lalu. Polri bersama TNI juga sudah mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah suatu Disinformasi yang berupaya memecah belah Sinergitas POLRI – TNI. Adapun hasil pengungkapan dan penangkapan terhadap pemilik akun penyebar video yel-yel TNI dari Siber Bareskrim yaitu akun Facebook Andika Phe-toys Betawie Gandul
dengan Caption postingan: “Saya tau yg dimaksud bapak TNI ini macannya jadi kucing...? Meong...meong..meong..“ Dini Andika alias Andika Phe-toys Betawie Gandul (34), tercatat sebagai karyawan swasta, beralamat di Jalan Masjid AL-Akhyar No. 6, RT. 40 RW. 02 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Dini Andika ditangkap atas dasar paoran LP/B/0857/X/2019/Bareskrim, tanggal 2 Oktober 2019 dengan Barang Bukti: 1 (satu) buah KTP atas nama DWI ANDIKA dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi warna putih silver Adapun akun-akun media social penyebar video yel-yel TNI teridentifikasi tersebar di wilayah Polda Jabar: Akun FB Marrio Marrianto Rossoneri,caption atau judul postingan: “Terimaksih Mahasiswa pergerakanmu bisa membuat perubahan #macanedadikucing vidio hanya hiburan”, akun atas nama Maryanto alias Marrio Marrianto Rossoneri (36), Wiraswasta, alamat Kampung Peer, RT. 002 RW. 003 Kelurahan Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja Sementara di Polda Jatim terdapat akun Facebook atas nama Rohman Abd, dengan caption atau judul postingan: “CURHATAN TNI (AD, AL, AU) SEJATINYA SAMA. DIREZIM JOKOWI SAJA TNI DI KEBIRI, ERA SOEKARNO(Jdr. Sudirman), Soeharto, BJ. HABIBIE, GUSDUR, SBY TNI MASIH PUNYA TARING, GILIRAN REZIM INI HARIMAUNYA ASIA BERUBAH MENJADI KUCING...“ Tersangka Rohman Abd (32) tercatat sebagai karyawan swasta, beralamat di Desa Salamrejo RT.003 RW. 001 Kecamatan Binagun, Kabupaten Blitar. Kepada polisi, para pelaku mengaku menyebarkan video yel-yel TNI tersebut dalam akun media sosial dengan maksud mencari perhatian netizen, agar postingannya tersebut banyak respon atau tanggapan dan komentar dari para netizen. Atas perbuatanya menyebarluaskan video hasil suntingan yang beda dengan aslinya (hoax) dengan maksud mencemarkan institusi atau lembaga negara, maka tersangka dijerat dengan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3), dan/atau Pasal 35 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 14 (1) UU no.1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dan/atau Pasal 207 KUHP dan/atau Pasal 208 KUHP ancaman pidana hukuman 9 tahun Penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video editan yang berisi keterangan yang menghasut, dan nyanyian tersebut adalah bentuk kekecewaan mereka atas pernyataan panglima TNI. ’’Kalau yang ini sehati dengan rakyat. Kekecewaan prajurit TNI atas penyataan panglima TNI.’’ Demikian penggalan narasi yang diunggah akun Instagram @Perempuan.Muslim75 bulan lalu. https://www.instagram.com/p/B2_YuOMn8XK/?utm_source=ig_web_copy_link Sejak awal, suara dalam video itu memang mencurigakan. Sebab, nyanyian yang terdengar beriringan dengan suara trompet gas, seperti yang biasa dibunyikan suporter sepak bola. Saat ditelusuri, versi asli video tersebut sangat mudah ditemukan di YouTube. Tentu saja, tidak ada teriakan-teriakan tentang macan atau kucing. Misalnya, yang diunggah kanal Nur Agustina pada 12 Januari 2016 dengan judul Keren Raiders TNI Kostrad Yel-Yel. Syairnya tentang prajurit Kostrad yang selalu siap sedia demi NKRI. ini video versi asli video itu: https://youtu.be/ixs7fliZuJg Cendono Mulian | Jakarta