Presiden Jokowi klaim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berkurang jauh. Sebelumnya, sejumlah media asing sempat menyebut langit di areal karhutla seperti Planet Mars karena memerah.
Kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan dalam beberapa bulan terakhir telah berdampak besar bagi negeri ini.Sekolah-sekolah sempat ditutup, banyak yang terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan tak sedikit yang mengungsi karena tak tahan asap yang mencekik.Kemarau yang berkepanjangan juga membuat upaya pemadaman menjadi sulit. Beberapa kali digelar hujan buatan agar membantu pemadaman di titik-titik api.Berlanjutnya karhutla juga membuat Presiden Joko Widodo turun langsung ke lapangan, meninjau titik-titik api. Bahkan sejumlah media asing sempat menyebut Indonesia seperti Planet Mars. Ini lantaran foto-foto langit yang memerah di areal karhutla Sumatera jadi viral di dunia maya.Dan kini, kabut asap akibat karhutla sudah berkurang. Lewat akun Twitter, Presiden Jokowi membagikan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras menanggulangi karhutla."Kerja keras para Manggala Agni, jajaran TNI dan POLRI, BPPT dan BMKG, BNPB, serta BPBD dan Masyarakat Peduli Api di Sumatra dan Kalimantan telah menunjukkan hasil. Alhamdulillah, sepekan terakhir, kebakaran hutan dan lahan telah berkurang jauh," tulis Jokowi, Jumat (4/10/2019).[embed]https://twitter.com/jokowi/status/1179944590662459397[/embed]
Sempat Disebut Planet Mars, Jokowi Klaim Karhutla Berkurang Jauh
Jumat, 4 Oktober 2019 - 11:20 WIB