Diajak selfi polwan cantik demo buruh di Surabaya adem ayem. Awalnya, diprediksi demo buruh yang menuntut soal jaminan pemberian pesangon ini akan berjalan keras dan panas.Banyak keunikan terjadi pada demo buruh di depan gedung DPRD Jaaw Timur, Selasa (2/10/2019). Massa berjumlah ribuan orang dari berbagai elemen buruh di Jawa Timur menuntut isu sensitif soal penjaminan pemberian pesangon dan meminta Pemprov Jatim mencabut Rancangan Perubahan UU Perburuhan 13 tahun 2003 dicabut. Diprediksi demo akan berjalan panas dan kemungkinan akan menjurus aksi anarki.Kapolda Jatim Irjen Polisi Luki Hermawan punya cara jitu meredam para demonstran. Luki menerjunkan 200 polwan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mengawal demo.Polwan-polwan ini membawa spanduk persuasif, selain itu mereka pun mengajak pendemo selfi. Para polwan cantik ini juga membagikan nasi bungkus dan air mineral gratis kepada seluruh massa buruh di depan pagar kawat berduri.[caption id="attachment_234752" align="alignnone" width="1321"]
Skuat Asmaul Husna Polda Jatim. (Zainal/ANTV)[/caption]Pagar betis polwan cantik yang tergabung dalam tim Asmaul Husna yang akan membacakan lantunan 99 nama Allah, tak hanya membawa suasana menjadi aman namun juga membuat para demonstran salfok. Ditambah pula, polwan yang bertugas cantik-cantik di balik barikade kawat berduri.“Kami menurunkan polisi ganteng dan polwan cantik untuk mendamaikan suasana demo ini,” kata Kapolda Jatim Irjen Polisi Luki Hermawan. “Ada yang berinisiatif membuat poster. Saya bilang silahkan saja, namun isinya harus sejuk,” sambungnya.[caption id="attachment_234751" align="alignnone" width="1353"]
Poster yang dibawa polwan Polda Jatim, "Yang tenang, nanti boleh selfi sama aku". (Zainal/ANTV)[/caption]Demo buruh berakhir aman dan damai. Tuntutan pembatalan rancangan perubahan undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, seluruhnya dipenuhi oleh DPRD Jatim.Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :