Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperingati hari batik yang telah memasuki satu dasawarsa sebagai warisan budaya tak benda Unesco. Peringatan dengan pertunjukan drama musikal malam dan
tjanting.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperingati hari batik dengan pertunjukan drama musikal malam dan tjanting
, yang mengisahkan hubungan malam dan tjanting sebagai kiasan dari alat kerja membatik tulis tradisional.
Dikisahkan, malam dan tjanting harus berjuang melawan tuan print, dan kisah berakhir menyedihkan dengan kegalauan malam yang telah ditinggal tjanting. Kementerian pendidikan mencatat peringatan hari batik sudah masuk satu dasawarsa, sejak ditetapkan oleh Unesco pada 2009, sehingga tahun ini memasuki tahun ke-10 peringatan hari batik.
"Jadi sekarang batik bukan hanya milik indonesia tapi juga dunia. Karena ini sudah world harritage dan ini jadi khazanah budaya yang luar biasa. dan juga sebagai peninggalan dari leluhur kita . kita sekarang harus terus dilestarikan, dan mengembangkan dan mendarah dagingkan agar semua orang menyukai batik,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Pernyataan itu disampaikan usai pagelaran drama musikal di kantor pusat Kemendikbud Jakarta. Ia juga meminta supaya masyarakat menjaga warisan budaya ini, jangan sampai diambil alih oleh negara lain.
Cendono Mulian-Kukun Yudi Parwanto | Jakarta
Baca Juga :