Sebanyak
120 orang korban kerusuhan di Wamena, Papua, tiba di Lanud (Pangkalan Udara) TNI Angkatan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, hari ini. Dengan menumpang pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara, 120 orang korban kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua, kembali ke Jawa Timur.Pesawat tiba di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019) sekira pukul 14.50 WIB.Mereka disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pejabat daerah setempat dan Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Marsekal Pertama TNI Hesly Paat.[caption id="attachment_234510" align="alignnone" width="900"]
Warga Jawa Timur, korban kerusuhan di Wamena. (Foto: ANTV/Edy Cahyono).[/caption]Usai dilakukan pendataan dan makan bersama serta pengecekan kesehatan, seluruh korban kerusuhan Wamena, dipulangkan ke kampung halamannya di Pasuruan, Probolinggo, Bojonegoro dan Jember, menggunakan sejumlah bus.Ke-120 korban kerusuhan Wamena terdiri dari 105 orang dewasa dan 15 anak-anak. Dari jumlah ini, ternyata di antaranya ada 4 warga Aceh yaitu Miska Toha, bersama ketiga anaknya. Mereka terpaksa ikut pesawat Hercules ke Malang, untuk menyelamatkan diri. Sementara suaminya masih di Jayapura sedang menunggu antrean pesawat Hercules yang akan mengevakuasinya. Edy Cahyono | Malang, Jawa Timur.
Baca Juga :