Massa buruh demonstrasi ke Gedung DPR/MPR Jakarta. Ribuan polisi dikerahkan dan seputar jalan seputar Gedung DPR/MPR kembali ditutup guna antisipasi demo buruh.
Sebanyak 6.000 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo buruh ke Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (2/10/2019). Aparat gabungan yang dikerahkan terdiri dari personel Polri, TNI dan Pemprov Jakarta.Aparat disebar di sejumlah titik rawan, seputar Gedung DPR/MPR Jakarta. Polisi juga mengadakan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi demonstrasi ini.Rekayasa lalu lintas terutama diterapkan di seputar jalan Gedung DPR/MPR tergantung perkembangan situasi. Karena itu para pengguna jalan dihimbau menghindari ruas-ruas jalan seputar Senayan guna menghindari kemacetan.Rencananya, 30.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berdemonstrasi ke Gedung DPR/MPR Jakarta. Selain KSPI, sejumlah elemen buruh lain juga akan turun ke jalan.Mereka akan menyuarakan sejumlah isu buruh kepada wakil rakyat. Salah satunya adalah penolakan terhadap revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ini karena dianggap mengurangi hak-hak buruh yang selama ini didapat.Selain itu para buruh juga menagih janji pemerintah untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Demo Buruh, Jalan Seputar Gedung DPR Kembali Ditutup
Rabu, 2 Oktober 2019 - 10:44 WIB