Propam Polda Sulsel masih memeriksa sopir mobil polisi Barracuda. Mobil Barracuda menabrak mahasiswa Universitas Bosowa. Peristiwa ini terjadi saat unjuk rasa mahasiswa menolak RUU kontroversial di Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung hingga Sabtu (28/9) dini hari dan berujung rusuh.
Awalnya mahasiswa memblokade jalan sekitar Gedung Finisi UNM Pettarani Makassar. Mereka menghadang rombongan Konvoi Satuan Sabhara Resor Gowa yang baru pulang dari BKO Polrestabes Flyover Makassar. Saat itu sekira pukul 19.00 WITA.Kendaraan taktis polisi mencoba membuka jalan. Namun, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga para pengunjuk rasa tertabrak. Termasuk seorang mahasiswa bernama Dicky Wahyudi, yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis.[caption id="attachment_233602" align="alignnone" width="900"] Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Kapolda Sulsel jenguk Dicky Wahyudi di RS Ibnu Sina Makassar.[/caption]Minggu (29/09/2019) siang, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Kapolda Sulsel bersama Gubernur Nurdin Abdullah menjenguk Dicky. Kondisinya sudah membaik meski demikian masih harus dirawat di ruang ICU RS Ibnu Sina, Makassar.[caption id="attachment_233603" align="alignnone" width="700"]
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe dan Gubernur Nurdin Abdullah jenguk Dicky Wahyudi di RS Ibnu Sina Makassar. (Foto: makassar.tribunnews.com)[/caption]Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan selama Dicky di rumah sakit. Bahkan Kapolda mengangkat Dicky sebagai anak. Muhammad Noer | Makassar, Sulawesi Selatan
Baca Juga :