Terlibat baku tembak dengan polisi, seorang gembong curanmor tewas ditembus peluru. Baku tembak ini terjadi di tengah permukiman warga kawasan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Dari tangan pelaku, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan berikut amunisinya serta kunci leter T dan sepeda motor hasil kejahatannya.
Awalnya, proses penangkapan menjadi tontonan warga di sekitar lokasi. Udin sempat melakukan perlawanan dengan menembaki tim khusus anti bandit Polresta Bandar Lampung dan bersembunyi di salah satu rumah warga. Udin akhirnya tewas setelah 3 butir peluru polisi mengenai bagian tubuhnya. Berakhir sudah pelarian Udin Muko (41) gembong curanmor asal Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Jasad Udin kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Rajabasa, Bandar Lampung sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.Menurut Kompol Rosef Efendi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Udin menjadi target incaran polisi selama 10 tahun terakhir. Dari catatan polisi, Udin telah lebih dari 10 kali melakukan aksi curanmor di lokasi-lokasi yang berbeda.Selain berhasil melumpuhkan Udin, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan berikut amunisinya, kunci leter T dan sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.Polisi kini masih melakukan pengembangan terhadap komplotan pelaku curanmor ini.
Pujiansyah | Bandar Lampung, Lampung
Gembong Curanmor Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi
Minggu, 29 September 2019 - 11:45 WIB