Suasana duka menyelimuti RSUD Bahteramas Kendari saat jenazah Muhamad Yusuf Kardawi dibawa ke kampung halaman. Keluarga korban meninggal demo Kendari tuntut polisi usut tuntas kematian Yusuf.
Dengan diantar rekan-rekannya sesama mahasiswa UHO, jenazah Muhammad Yusuf Kardawi (19) dibawa dengan mobil ambulans ke kampung halaman, Jumat (27/9/2019) pagi.Korban, yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UHO, dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muna untuk dimakamkan.Dengan meninggalnya Yusuf, maka jumlah korban meninggal dalam demo mahasiswa berujung bentrok di Kendari menjadi dua orang.Rahmat, paman korban mengatakan, keponakannnya mengalami luka cukup serius di bagian kepala akibat benturan benda keras saat demo kemarin. Ia tidak tahu apa yang menyebabkan korban mengalami luka separah itu."Dokter sempat bertemu dengan kami, jujur saya juga kurang tega untuk menyaksikan kejadian ini. Kondisi tengkoraknya 70 persen rusak," kata Rahmat.Dengan kondisi keponakannya seperti itu, Rahmat mempertanyakan apa yang terjadi pada Yusuf."Harapan dari kami keluarga, ingin tahu seperti apa (kronologi kejadian). Jujur ibunya sampai sekarang masih syok berat," tambah Rahmat lagi.Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Yusuf sempat kritis dan menjalani operasi di bagian kepala. Selama dirawat intensif, korban telah menghabiskan 16 kantong darah. Erdika Mukdir I Kendari, Sulawesi Tenggara
Keluarga Yusuf, Korban Meninggal Demo Kendari Tuntut Polisi Usut Tuntas
Jumat, 27 September 2019 - 10:04 WIB