Seekor sapi ternak warga di Nagari Cubadak Lilin, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati di sebuah lapangan tak jauh dari pintu hutan. Diduga ternak warga tersebut dimangsa oleh harimau Sumatera.
Setelah menghilang beberapa bulan, kini harimau Sumatera kembali muncul di perkampungan warga. Seekor sapi ternak milik warga di Nagari Cubadak Lilin Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan mati mengenaskan di pinggir hutan. Sapi berumur 4 bulan ini diketahui warga saat hendak memindahkannya di sore hari, namun sang pemilik menemukan ternaknya dalam keadaan mati mengenaskan.[caption id="attachment_233058" align="alignnone" width="300"] Warga mencari jejak harimau Sumatera(Foto: ANTV/ Donal Chaniago)[/caption]Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Agam mengkonfirmasi kasus ini merupakan konflik satwa dilindungi harimau Sumatera. Di sekitar temuan bangkai sapi ditemukan sejumlah jejak harimau sumatera berukuran sekitar 7 centi meter yang diindikasi berusia sekitar 4 tahun.“Kasus ini merupakan konflik satwa pertama di tahun 2019, setelah sebelumnnya di daerah tak jauh dari sini juga terjadi kasus yang sama, “ ujar Kepala BKSDA Resor Agam.Rencananya BKSDA akan melakukan upaya pengusiran dengan cara melakukan bunyi-bunyian selama beberapa hari ke depan yang diharapkan agar satwa dilindungi tersebut kembali masuk ke habitatnya di dalam hutan kawasan tersebut.Donal Chaniago | Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Harimau Sumatera Masuk Kampung, Sapi Warga Menjadi Mangsa
Jumat, 27 September 2019 - 07:05 WIB