Sampah anorganik seperti kaleng dan plastik ternyata mampu mendatangkan uang. Asal ulet dan telaten. Bagaimana caranya?
Sampah anorganik masih menjadi masalah lingkungan di negeri Indonesia. Berbeda dengan sampah organik yang cepat membusuk dan terurai, sampah anorganik sebaliknya, sulit terurai. Dan bila tertimbun lama ditanah akan menyebabkan rusaknya lapisan tanah.Sayangnya, potensi sampah anorganik inilah yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hingga akhirnya menjadi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Isna seorang ibu rumah tangga berhasil menangkap momen ini. Ia tergelitik untuk mengolah sampah anorganik menjadi benda yang bernilai jual. Di tangannya kaleng-kaleng bekas dan plastik diolah menjadi aneka hiasan nan menawan, diantaranya mobil, burung, dan bunga.
Baca Juga :