Kemarau Panjang, Warga Kampung Warung Mencuci dan Mandi Air Selokan

air selokan 1
air selokan 1 (Foto : )
Sejak kemarau melanda hampir tiga bulan  terakhir, puluhan warga di Kampung Warung Borong, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan air selokan untuk mencuci dan mandi.
Musim kemarau yang masih terjadi hingga September 2019  ini membuat warga di beberpa daerah masih mengalami kesulitan air bersih. Seperti yang dialami warga masyarakat Kampung Warung Borong, Desa Bojong Rangkas, Ciampea, terpaksa mencuci pakaian, piring dan untuk mandi dengan air keruh, kotor dan bau. Air ini diambil dari selokan dari aliran sungai Cibodas.[caption id="attachment_232299" align="alignnone" width="300"] air selokan 2 Sumur kering, puluhan warga gunakan air selokan (Foto: ANTV/ Eko Hadi)[/caption]Sejak kemarau melanda hampir tiga bulan  terakhir, puluhan warga di Kampung Warung Borong, Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan air selokan untuk mencuci dan mandi. Air yang digunakan ini kotor dan berbau, dari aliran sungai Cibodas yang dipenuhi sampah.Warga setiap pagi dan sore hari rela mengantre untuk mencuci serta mandi karena air di sumur warga mengalami kekeringan, sehingga terpaksa mengggunakan air bau dan keruh tersebut. Untuk mandi, baik laki laki dan perempuan itu mandinya di air pacuran, yang berasal dari aliran air sungai cibodas.Warga mengaku selama kekeringan  dan kesulitan mendapatkan air bersih, belum pernah mendapatkan bantuan air bersih dari pemeirntah daerah.Agar tidak berdampak pada kesehatan, warga pun berharap ada bantuan ari bersih dan berharap pemeirntah membuatkan sarana air bersih bagi mereka.Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat