Tim SAR belum dapat menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Twin Otter di Papua karena beratnya medan. Video temuan serpihan pesawat kemudian dibagikan Basarnas.
Dalam video yang dibagikan akun Twitter Basarnas, Selasa (24/9/2019), terlihat jelas puing yang diduga bagianĀ pesawat Twin Otter Rimbun Air yang hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019) lalu.Kondisinya sudah tak berbentuk lagi. Namun masih terlihat warna hijau dan merah di puing itu, yang mirip dengan warna pesawat Rimbun Air yang hilang kontak. Dalam video itu juga tidak terlihat ada tanda-tanda kehidupan.Puing ditemukan di kawasan tebing pegunungan, sekira 10 kilometer dari Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Mimika, Papua. Petugas belum dapat menjangkau lokasi puing karena medan yang berat.[embed]https://twitter.com/SAR_NASIONAL/status/1176410678891970560[/embed]Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Brigjen Budi Purnama mengatakan, pencarian pesawat Rimbun Air diperpanjang hingga tiga hari ke depan.Pesawat Twin Otter Rimbun AirĀ milik PT Carpediem Aviasi Mandiri hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga, Papua, Rabu pekan lalu. Terdapat empat orang dalam pesawat dengan registrasi PK-CDC itu.Mereka adalah pilot Dasep, kopilot Yudra, teknisi pesawat Ujang dan seorang penumpang bernama Hadi. Pesawat bermesin baling-baling ganda yang dikenal menjelajahi rute-rute perintis ini sedang membawa muatan beras seberat 1.700 kg.
Baca Juga :