Hujan disertai angin kencang melanda Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Sebelumnya, musim kemarau dan kabut asap Karhutla melanda kawasan tersebut.
Warga Muba, Sumatera Selatan, merasa bersyukur setelah sekian lama menanti akhirnya wilayah mereka diguyur hujan meski disertai angin kencang.
Sebelum turun hujan, wilayah mereka dilanda kemarau panjang dan kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
[caption id="attachment_231979" align="alignnone" width="300"] Pohon tumbang diterjang angin kencang. (Foto: ANTV/ Junjati Patra).[/caption]
Terjangan angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga di Jalan Kolonel Wahid Udin dan Jalan Randik rusak. Selain itu, puluhan pohon tumbang dan 3 menara roboh di bagian atasnya.
[caption id="attachment_231977" align="alignnone" width="300"]
Angin kencang rusak 3 menara Masjid Masjid Baitul Makmur. (Foto: ANTV/ Junjati Patra).[/caption]
[caption id="attachment_231976" align="alignnone" width="300"] Suasana hujan angin di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto: ANTV/ Junjati Patra).[/caption]
Menurut seorang warga bernama Hasan, hembusan angin kencang yang mendompleng hujan berlangsung sektar 30 menit. Situasi ini sempat membuat warga takut.
“Hujan angin kencang kira-kira setengah jam. Banyak pohon-pohon tumbang,” kata Hasan, Selasa (24/9/2019).
Junjati Patra | Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Baca Juga :