Gara-gara terpapar asap, puluhan bayi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Bayi-bayi yang dirawat, umumnya mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kalimantan Tengah telah membuat banyak orang jatuh sakit. Bahkan di Kabupaten Pulang Pisau, ada puluhan bayi yang menjalani perawatan rumah sakit.Seperti Muhammad Fahri yang berusia 40 hari, dirawat di RSUD Pulang Pisau karena terpapar kabut asap. Fahri yang mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas awalnya dibawa orangtuanya ke Puskesmas Jabiren.Lantaran keterbatasan alat medis di puskesmas, Fahri akhirnya dirujuk ke RSUD Pulang Pisau. Ternyata di rumah sakit ini, juga dirawat puluhan bayi lain dengan keluhan serupa.Humas RSUD Pulang Pisau Elvina mengatakan, jumlah pasien anak penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) terus bertambah. Menurutnya, saat ini ada 21 pasien anak yang sedang menjalani perawatan. Beberapa di antara mereka menjalani perawatan intensif.Elvina mengatakan, selain mengalami sesak nafas dan deman, ada juga pasien anak lain yang mengalami diare dan gatal-gatal. Semua ini terjadi akibat terpapar kabut asap. Agung Supriyanto I Pulang Pisau, Kalimantan Tengah
Baca Juga :