Sejumlah jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam wadah
Mata Rantai Jurnalis, menggelar aksi sosial di kawasan Bundaran HI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2019).
Jurnalis yang terdiri dari media televisi, online
, cetak, foto maupun radio, beraksi dengan menunjukkan kepiawaian bermusik, sambil mengajak kepada warga yang melintas di jalan tersebut untuk meringankan beban korban asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Koordinator aksi, Risman Wahyudi menuturkan, penggalangan dilakukan untuk keperluan pembelian sejuta masker berkualitas bagi korban terdampak karhutla.
"Hari ini kita melakukan kegiatan ngamen bersama, ini aksi sejuta masker untuk kita kirimkan ke beberapa wilayah nanti," kata Risman
Risman yang juga jurnalis radio itu menambahkan, penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk keprihatinan jurnalis dan warga Jakarta atas musibah karhutla.
"Kita sesama jurnalis, juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman jurnalis di Riau dan Kalimantan. Mereka menyampaikan kondisi di sana. Kami di sini ingin membantu dengan melakukan aksi hari ini," tambah Risman.
Lebih jauh, para jurnalis berharap pemerintah segera mengatasi karhutla, agar warga di Jambi, Riau, Palembang, maupun Kalimantan, dapat kembali menghirup udara sehat, bersih, bebas asap karhutla, serta para penegak hukum bisa tegas memenjarakan para pelaku pembakaran hutan.
"Mereka rindu langit biru yang kini tertutup. Harapannya Pemerintah maksimal lakukan pemadaman, dan penjarakan mereka yang membakar," tegas Risman.
Selain mengumpulkan dana untuk pembelian sejuta masker berkualitas, Mata Rantai Jurnalis juga beharap dapat mengumpulkan dana lebih untuk membeli obat batuk, terutama untuk anak-anak yang mengeluhkan sakit tenggorokan.
Diana Kharisma Putri | Jakarta
Baca Juga :