footwork nya
(teknik gerakan kaki) yang sangat meyakinkan. Melihat aktingnya yang luar biasa, tentu tidak ada yang menyangka bila sebelumnya Laura tidak bisa bermain badminton."Ga bisa. Dulu main badminton cuman waktu kecil di depan rumah sama papa gitu kan. Tapi ternyata main badminton yang bener aja itu tuh susah banget. Footworknya , terus cara pegang raketnya, semua mulai dari nol sih," ungkap Laura.Namun sebagai seorang aktris, ia harus mewujudkan apapun yang ditawarkan padanya. Ia pun harus bertanggung jawab untuk membuat penonton percaya bahwa peran yang diberikan padanya adalah miliknya.Karenanya sebelum proses syuting dimulai ia terlebih dahulu menjalani latihan fisik selama sekitar 6 bulan, dan dilatih langsung oleh pelatih Susi Susanti Liang Qiuxia."Kalo untuk teknik sih semuanya yang ngelatih 100% pelatihnya Susi Susanti ci Qiuxia. Tapi kalau Susi Susanti lebih ke ngobrol-ngobrol tentang keseharian dia, tentang bagaimana pola pikirnya, terus sempet nanya-nanya kalau di lapangan itu di pikiran Susi Susanti apa, terus dulu waktu pacaran seperti apa," ucapnya.Selain itu untuk lebih mendalami karakter Susi Susanti, aktris yang mengawali debutnya di dunia film melalui Gara-gara Bola pada tahun 2008 juga sempat menonton pertandingan Indonesia Open 2018 bersama Susi Susanti dan Alan Budikusuma.Ia juga rajin melihat video pertandingan dan video interview Susi Susanti untuk mempelajari gesture sang peraih emas Olimpiade Barcelona tahun 1992 itu.
Alasan Laura Basuki Tertarik Berperan di Film Susi Susanti Dalam kunjungannya ke kantor ANTV di gedung TCI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Laura Basuki mengungkapkan alasannya tertarik bermain di film Susi Susanti.Menurutnya film tentang olahraga masih jarang diproduksi di Indonesia. Apalagi legenda Badminton Indonesia yang perempuan baru ada Susi Susanti. Karenanya tidak ada alasan baginya untuk menolak peran ini."Jadi ketika ada tawaran untuk casting ayolah siapa sih yang ga mau dapet peran yang challenging gitu. Karena aku sebelumnya biasanya kan main film drama pernah, horor pernah, tapi sebagai atlet itu belum pernah. Jadi pengen nyoba banget," ujar Laura.Setelah melalui proses persiapan pembuatan film yang cukup berat dan cukup panjang, aktris berusia 31 tahun itu berharap film Susi Susanti bisa diterima masyarakat.Laura menyebut seluruh pihak yang terlibat di film ini telah berusaha untuk memberikan yang terbaik sehingga film ini sangat layak untuk ditonton."Harapannya supaya generasi muda, generasi yang ngefans sama Susi Susanti bisa melihat apa sih yang terjadi di luar lapangan juga karena dulu kan kita hanya tau Susi Susanti selalu menang di lapangan, jarang yang meliput kejadian-kejadian di luar lapangan gitu.Kalo pengen tau seperti apa perjuangan Susi Susanti sehingga menjadi legend seperti sekarang, bisa dilihat di film ini," tambahnya.
Baca Juga :
