Sungai Bengawan Solo tercemar berbagai limbah pabrik dan rumah. Akibatnya, PDAM Toya Wening menghentikan sementara produksi air minum.
Belasan anak sungai ditengarai menjadi muara berbagai jenis limbah yang mencemari Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah.Belasan anak sungai tersebut diantaranya seperti Kali Jenes dan Kali Premulung yang menjadi tempat pembuangan limbah industri batik. Kemudian Kali Pepe untuk limbah rumah tangga dan Kali Samin untuk limbah industri etanol.Hilir Sungai Bengawan Solo tercemar mengakibatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak bisa mengolah air baku. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, debit air Sungai Bengawan Solo turun dan beban cemaran semakin naik.[caption id="attachment_230666" align="aligncenter" width="900"] Petugas BBWS Bengawan Solo mengambil sampel air Sungai. (Foto: ANTV/Effendi Rois).[/caption]Adalah PDAM Toya Wening Surakarta. Instalasi pengolahan air miliknya di Semanggi, Solo, warna airnya berwarna kehitaman dan berbau mirip alkohol.Direktur Teknik PDAM Toya Wening Surakarta Tri Atmojo mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan sementara aktivitas produksi air minum agar tidak membahayakan para konsumennya.“Informasi yang kami dapat dari lapangan, staf kami menemukan sebuah pintu pembuangan yang keluar air berwarna coklat agak keputih-putihan dan menimbulkan bau yang tidak enak dan mengandung sedikit alkohol, mungkin, atau ethanol, kami belum tahu. Kemudian masuk melalui Kali Samin ke Sungai Bengawan Solo,” ujarnya.[caption id="attachment_230668" align="aligncenter" width="900"]
Petugas BBWS Bengawan Solo membawa sampel air tercemar limbah. (Foto: ANTV/Effendy Rois).[/caption]Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada instansi dan organisasi perangkat daerah terkait, disamping telah mengambil sampel air untuk diteliti kandungannya.Tri mengungkapkan, meski demikian, pihaknya memiliki cadangan sekitar 5.000 meter kubik air baku untuk produksi air minum. Untuk jangka panjang, PDAM juga berencana membangun saluran air baru di lokasi yang lebih aman.Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo kini memantau ketat belasan kali yang masuk ke Sungai Bengawan Solo. Petugas menghimbau masyarakat agar turut menjaga kebersihan sungai tersebut. Effendy Rois | Solo, Jawa Tengah
Baca Juga :