Keluarga Korban Lion Air JT610 kini menanti santunan yang akan disalurkan Boeing. Adik Kopilot Lion Air JT610 yang sedang berada di Amerika Serikat ingin pastikan santunan Boeing sampai ke tangan yang berhak.
Vinni Wulandari, adik Harvino, Kopilot pesawat Lion Air JT610 menyambut baik dana santunan dari Boeing. Karena itu, Vinni datang ke Amerika Serikat untuk mencari informasi lebih lanjut terkait dana tersebut.Vinni juga berjanji akan membantu menghubungkan keluarga korban dengan pengacara Boeing, serta memastikan para ahli waris akan mendapatkan hak mereka."Jadi yang mereka yang kehilangan kepala keluarga, jadi at least masih ada uang untuk menunggu persidangan selesai," kata Vinni.BesaranĀ dana bantuan yang akan disalurkan Boeing pada Oktober mendatang, sebesar 144.000 dollar AS atau sekira Rp2 miliar untuk masing-masing korban.Jadi bila ada ahli waris yang kehilangan dua anggota keluarganya atau lebih dalam kecelakaan itu, maka bantuan dana yang diterima juga dikali sesuai dengan jumlahnya.[caption id="attachment_230630" align="alignnone" width="300"]
Adik Kopilot Lion Air di kantor pengacara yang ditunjuk Boeing (Foto: Saptandri Widiyanto)[/caption]Sementara Mervin Mateo, pengacara keluarga Harvino mengatakan, bantuan dana ini adalah itikad baik dari Boeing setelah mendapat citra buruk pasca jatuhnya dua pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia dan Ethiopia."Ini menunjukkan niat baik Boeing. Mereka mungkin melakukannya untuk keuntungan sendiri karena mendapat banyak pemberitaan negatif," kata Mervin.
Ada Yang Tak Mau Terima Santunan
Baca Juga :