Monyet liar turun gunung serang anak kampung berusia 6 tahun di Kecamatan Jasinga, Jawa Barat. Korban mengalami luka cukup parah dan kini harus dirawat di rumah sakit.
Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bidang Wilayah I Bogor, Jawa Barat, Rabu petang (18/9/2019) memasang kandang jebak di lokasi serangan monyet terhadap korban. Kini korban Elis (6 tahun) yang mengalami luka cukup parah harus dirawat di rumah sakit. Kandang jebak itu dipasang dan di dalamnya di taruh makanan dan buah pisang, agar monyet liar yang meresahkan warga itu berhasil ditangkap tanpa melukainya.[caption id="attachment_230592" align="alignnone" width="300"] Petugas Kepolisian di lokasi serangan monyet liar (Foto: ANTV/ Eko Hadi)[/caption]Salah satu warga mengatakan saat kejadian si anak sedang bermain tak jauh dari rumahnya yang memang masih banyak pepohonan. Menurut warga monyet ini sepertinyahendak mendekati monyet piaraan warga yang tak jauh dari lokasi kejadian.“ Dia sedang bermain di kampung, tiba-tiba monyetnya turun dari pohon dan menggigit korban, terus naik lagi ke pohon, kemudian turun lagi dan menggigit korban sekali lagi, “ ujar sala satu warga, Nurlela.Petugas BKSDA berharap monyet tersebut bisa segera masuk jebakan dan warga diharapkan agar tidak memburu dengan cara menembaknya, karena dikhawatirkan monyet liar tersebut semakin buas ketika tidak berhasil ditangkap.“ Kita coba pasang kandang jebak dulu, nanti kalau tidak berhasilm maka kita kan berembuk lagi dengan warga, bagaimana cara lain untuk menangkapnya, “ ujar Penyidik Kehutanan BKSDA Bogor, Sudrajat.Menurut Sudrajat, monyet yang melukai anak kecil ini merupakan jenis monyet ekor panjang. Memang biasanya pada musim kemarau makanan di atas gunung dan hutan sulit didapat, jadi binatang ini turun gunung.Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat
Baca Juga :