Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau kembali memperpanjang libur sekolah, akibat dampak kabut asap yang masih berada di level tidak sehat. Aktifitas belajar mengajar di sekolah dihentikan selama dua hari ke depan lantaran kualitas udara di Pekanbaru semakin memburuk.
Kabut asap akibat kebakaran lahan yang menyelimuti Kota pekanbaru dalam beberapa minggu belakangan ini masih berada dalam status berbahaya. Meski belum mengganggu aktifitas warga, terutama di jalan raya, namun kabut asap tersebut terlihat sudah menguning.[caption id="attachment_230228" align="alignnone" width="300"] ![libur sekolah diperpanjang 2]()
Libur sekolah akibat kabut asap di Pekanbaru, Riau (Foto: ANTV/ Arif Budiman)[/caption]Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan kembali melalui sekretaris kota pekanbaru kembali memperpanjang libur sekolah di semua tingkatan di Kota Pekanbaru hingga 19 September 2019. Langkah ini diambil karena kualitas udara masih dalam kategori tidak sehat.Dalam bencana kabut asap akibat dari kebakaran lahan ini Pemko Pekanbaru sudah empat kali memberlakukan libur sekolah di semua tingkatan dari Paud, TK, SD hingga SMP. Libur diberlakukan sejak Selasa lalu dan kemudian diperpanjang kembali hingga Rabu 19 September 2019.Dalam masa libur ini, orangtua murid juga dihimbau memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain di luar ruangan. Himbauan juga disampaikan kepada pihak sekolah, untuk memberikan tugas-tugas mata pelajaran dirumah.“ Karena kabut asap semakin pekat dan membahayakan bagi kesehatan, libur kita perpanjang. Kita lihat saja kalau besok cuaca membaik atau tiba-tiba turun hujan, anak-anak boleh masuk sekolah, “ ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M. Noer.Seperti dikabarkan sebelumnya, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di berbagai wilayah di Riau telah menimbulkan kabut asap di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Dalam beberapa hari belakangan ini indeks pencemaran udara (ispu) yang berada di beberapa titik di Kota Pekanbaru telah berada pada level tidak sehat.Arif Budiman |Pekanbaru, Riau
Libur sekolah akibat kabut asap di Pekanbaru, Riau (Foto: ANTV/ Arif Budiman)[/caption]Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan kembali melalui sekretaris kota pekanbaru kembali memperpanjang libur sekolah di semua tingkatan di Kota Pekanbaru hingga 19 September 2019. Langkah ini diambil karena kualitas udara masih dalam kategori tidak sehat.Dalam bencana kabut asap akibat dari kebakaran lahan ini Pemko Pekanbaru sudah empat kali memberlakukan libur sekolah di semua tingkatan dari Paud, TK, SD hingga SMP. Libur diberlakukan sejak Selasa lalu dan kemudian diperpanjang kembali hingga Rabu 19 September 2019.Dalam masa libur ini, orangtua murid juga dihimbau memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain di luar ruangan. Himbauan juga disampaikan kepada pihak sekolah, untuk memberikan tugas-tugas mata pelajaran dirumah.“ Karena kabut asap semakin pekat dan membahayakan bagi kesehatan, libur kita perpanjang. Kita lihat saja kalau besok cuaca membaik atau tiba-tiba turun hujan, anak-anak boleh masuk sekolah, “ ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M. Noer.Seperti dikabarkan sebelumnya, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di berbagai wilayah di Riau telah menimbulkan kabut asap di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Dalam beberapa hari belakangan ini indeks pencemaran udara (ispu) yang berada di beberapa titik di Kota Pekanbaru telah berada pada level tidak sehat.Arif Budiman |Pekanbaru, RiauBaca Juga :
