Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menyebabkan kota diselimuti kabut asap pekat, warga mengeluh sesak nafas dan jarak pandang terganggu untuk aktifitas keluar rumah, sekolah pun terpaksa diliburkan.Sejak satu bulan terakhir kabut asap mulai mengepung wilayah Kabupaten Berau dari mulai jalan raya hingga ke sungai tempat untuk aktivitas warga meraih rejeki.Kabut asap tebal sangat terasa hingga mengurangi jarak pandang dan kabut asap mulai masuk hingga ke rumah warga dengan aroma tak sedap.Akibat kabut asap yang terjadi tersebut selain berpengaruh terhadap jarak pandang, juga berdampak terhadap kesehatan lantaran kabut asap menyebabkan bau menyengat.Kabut asap yang tebal juga membuat jarak pandang mulai terbatas, terutama untuk arus lalulintas di atas perairan sungai segah.Aktivitas sejak kabut asap di batasi lantaran mau keluar rumah kuwatir mengalami sesak nafas,di rumah saja saat ini pintu selalu ditutup,karena mengganggu sekali.Kabut asap selama ini sangat mengganggu aktivitas sekolah sehingga mulai hari senin sekolah diliburkan hingga hari kamis (19/9/2019), apabila pergi sekolah pernafasan sangat terganggu.
Sarno | Berau, Kaltim
Baca Juga :
