Masih segar dalam ingatan Stadion Gelora Bung Karno yang megah di Senayan, tampak lengang dari suporter saat Timnas Senior harus menerima kekalahan 0-3, saat menghadapi Thailand, di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, 10 September lalu. Entah karena trauma atau kecewa, karena lima hari sebelumnya, Timnas Senior Indonesia yang sempat unggul 2-1, akhirnya juga kalah 2-3 dari Malaysia. Pertandingan sempat diwarnai kericuhan suporter. Ayo tetap dukung Timnas.
Situasi kontras terjadi Senin malam (16/9) saat Timnas U-16 Indonesia memulai pertandingan Babak Kualifikasi Piala Asia 2020, di Stadion Madya Senayan Jakarta. Ribuan suporter Timnas Indonesia kembali mendatangi stadion untuk memberi dukungan pada “Skuad Garuda Muda” yang tengah berjuang menembus putaran final Piala Asia 2020. Timnas U-16 mengawali pertandingan dengan mulus, dengan meraih kemenangan 4-0 atas Filipina, lewat gol Ahmad Athallah (37), Marselino Ferdinan (46), Alfin Lestaluhu (52), dan Wahyu Agung (78). Selanjutnya Timnas U-16 akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara, Rabu (18/9), kemudian melawan Brunei, Jum at (20/9), dan Tim terkuat Grup-G, Cina, hari Minggu (22/9).[caption id="attachment_229952" align="alignnone" width="300"] ![Timnas U-16]()
Tribun Stadion Madya Senayan kembali penuh, setelah sempat kosong saat Timnas Senior Indonesia menghadapi Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di GBK Senayan.[/caption]Kehadiran ribuan suporter yang mendatangi Stadion Madya Senayan, membuat Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bangga di satu sisi, namun di sisi lain juga membuat para pemain Timnas U-16 gugup karena belum terbiasa dengan atmosfer kemeriahan suporter seperti itu. “Pertama saya memgucapkan Alhamdulillah, kita menang. Saya harus mengatakan pada pemain, mereka hadir untuk mendukung kita, agar lebih bersemangat. Jadikan motivasi jangan beban,” ujar Bima.Kurang lebih 3000 suporter hadir memadati Tribun Stadion Madya Senayan Jakarta. Jumlah ini terbanyak selama Bima membesut Timnas U-16. Ketika tampil di di Piala AFF 2019, penonton tidak terlalu banyak, hanya ratusan orang. Saat mengikuti turnamen di Myanmar juga hanya ditonton ratusan orang penonton. Saat bermain di Qatar malah tidak ada penontonnya.“Jadi jumlah suporter yang demikian banyak agak sedikit membuat pemain kaget dan tegang, mungkin belum terbiasa, apalagi ini pertandingan pertama,” komentar Bima yang juga mantan pemain Timnas Indonesia jebolan Program PSSI Primavera ini.[caption id="attachment_229953" align="alignnone" width="300"]
![Timnas U-16]()
Selain ditonton penonton dewasa, banyak juga suporer anak dan remaja dari sekolah bola. Mendukung dan menginspirasi.[/caption]Sebenarnya banyak peluang yang dimiliki Indonesia untuk lebih banyak mencetak gol, namun kurang tenang dalam penyelesaian akhir, akan jadi bahan evaluasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Semaraknya dukungan Suporter Timnas Indonesia, juga mendapat pujian dari pelatih Timnas Filipina U-16, Bongbong Roxy Dorlas."Terima kasih kepada pendukung Timnas Indonesia U-16 yang sudah datang ke stadion. Atmosfernya luar biasa. Ini sesuatu yang kami tak miliki di Filipina. Dan ini merupakan sesuatu hebat yang dimiliki oleh sepak bola Indonesia," tuntas Roxy.Timnas U-16, kini berfokus menghadapi pertandingan melawan Kepulauan Marina Utara, Rabu (18/9) setelah hanya istirahat sehari.“Semua akan jadi bahan evaluasi, semoga laju Timnas lancar. Pemain makin tetap fokus tidak jumawa, dan makin percaya diri. Target utama saat ini adalah lolos ke Piala Asia 2020,” imbuhnya. Untuk diketahui, Babak Kualifikasi Piala Asia U-16 diikuti 48 negara yang terbagi dalam 11 grup. Hanya juara grup yang lolos otomatis, ditambah 5 Runner Up Grup terbaik. Tahun 2018 lalu, Indonesia lolos dari babak kualifikasi ke putaran final. Indonesia juga sukses melaju hingga babak perempat final, setelah di fase penyisihan mampu menjadi juara grup mengungguli, India, Iran, dan Vietnam. Sayang di babak 8 besar Timnas U-16 kalah 2-3 dari Australia. Padahal jika lolos menembus semifinal, Timnas U-16 Indonesia berhak tampil di Piala Dunia U-17 yang akan digelar tahun 2019 ini.Harga tiket pertandingan Timnas U-16, di Stadion Madya Senayan Jakarta, VIP Barat : Rp 100 ribu, Reguler Barat dan Timur Rp 75 ribu.Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 :
Tribun Stadion Madya Senayan kembali penuh, setelah sempat kosong saat Timnas Senior Indonesia menghadapi Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di GBK Senayan.[/caption]Kehadiran ribuan suporter yang mendatangi Stadion Madya Senayan, membuat Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bangga di satu sisi, namun di sisi lain juga membuat para pemain Timnas U-16 gugup karena belum terbiasa dengan atmosfer kemeriahan suporter seperti itu. “Pertama saya memgucapkan Alhamdulillah, kita menang. Saya harus mengatakan pada pemain, mereka hadir untuk mendukung kita, agar lebih bersemangat. Jadikan motivasi jangan beban,” ujar Bima.Kurang lebih 3000 suporter hadir memadati Tribun Stadion Madya Senayan Jakarta. Jumlah ini terbanyak selama Bima membesut Timnas U-16. Ketika tampil di di Piala AFF 2019, penonton tidak terlalu banyak, hanya ratusan orang. Saat mengikuti turnamen di Myanmar juga hanya ditonton ratusan orang penonton. Saat bermain di Qatar malah tidak ada penontonnya.“Jadi jumlah suporter yang demikian banyak agak sedikit membuat pemain kaget dan tegang, mungkin belum terbiasa, apalagi ini pertandingan pertama,” komentar Bima yang juga mantan pemain Timnas Indonesia jebolan Program PSSI Primavera ini.[caption id="attachment_229953" align="alignnone" width="300"] 
Selain ditonton penonton dewasa, banyak juga suporer anak dan remaja dari sekolah bola. Mendukung dan menginspirasi.[/caption]Sebenarnya banyak peluang yang dimiliki Indonesia untuk lebih banyak mencetak gol, namun kurang tenang dalam penyelesaian akhir, akan jadi bahan evaluasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Semaraknya dukungan Suporter Timnas Indonesia, juga mendapat pujian dari pelatih Timnas Filipina U-16, Bongbong Roxy Dorlas."Terima kasih kepada pendukung Timnas Indonesia U-16 yang sudah datang ke stadion. Atmosfernya luar biasa. Ini sesuatu yang kami tak miliki di Filipina. Dan ini merupakan sesuatu hebat yang dimiliki oleh sepak bola Indonesia," tuntas Roxy.Timnas U-16, kini berfokus menghadapi pertandingan melawan Kepulauan Marina Utara, Rabu (18/9) setelah hanya istirahat sehari.“Semua akan jadi bahan evaluasi, semoga laju Timnas lancar. Pemain makin tetap fokus tidak jumawa, dan makin percaya diri. Target utama saat ini adalah lolos ke Piala Asia 2020,” imbuhnya. Untuk diketahui, Babak Kualifikasi Piala Asia U-16 diikuti 48 negara yang terbagi dalam 11 grup. Hanya juara grup yang lolos otomatis, ditambah 5 Runner Up Grup terbaik. Tahun 2018 lalu, Indonesia lolos dari babak kualifikasi ke putaran final. Indonesia juga sukses melaju hingga babak perempat final, setelah di fase penyisihan mampu menjadi juara grup mengungguli, India, Iran, dan Vietnam. Sayang di babak 8 besar Timnas U-16 kalah 2-3 dari Australia. Padahal jika lolos menembus semifinal, Timnas U-16 Indonesia berhak tampil di Piala Dunia U-17 yang akan digelar tahun 2019 ini.Harga tiket pertandingan Timnas U-16, di Stadion Madya Senayan Jakarta, VIP Barat : Rp 100 ribu, Reguler Barat dan Timur Rp 75 ribu.Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 : - Cina 1-1-0-0 7-0- 3
- Indonesia 1-1-0-0 4-0-3
- Filipina 2-1-0-1-7-4-3
- Brunei 2-1-0-1-5-8-3
- Kep Mariana 2-0-0-2 1-12-0
Baca Juga :
